Di antara ratusan stan pada pameran otomotif terbesar di Jepang itu, mobil-mobil konsep Daihatsu mencuri perhatian dengan kendaraan-kendaraan konsep yang berukuran mungil, diantaranya me:MO, Uniform Truck, Uniform Cargo, Osanpo, dan Vision Copen.
“Daihatsu menampilkan mobil konsep yang menggambarkan masa depan. Daihatsu juga terus menunjukkan komitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat yang ramah lingkungan,” kata Chief Coordinator, Marketing, sales & Promotion Dept, ECC Group Takao Kunita kepada wartawan Indonesia di stan Daihatsu JMS 2023, Rabu.
Baca juga: Toyota siap unjuk dua mobil konsep di JMS
Baca juga: Tokyo Motor Show ubah nama jadi Japan Mobility Show
Me:MO tampil di depan stan Daihatsu dengan gaya yang fun dilengkapi aksesoris yang atraktif dan bisa dipasang pada ban mobil-nya.
Mobil ini dibuat sebagai kendaraan yang fashionable berteknologi baterai. Daihatsu ingin melakukan perubahan tidak hanya dari desain tetapi juga konfigurasi kendaraan.
“Konsep Lego ini bisa menambahkan standar atau aksesoris yang kita inginkan seperti yang terlihat di sini. Bisa ditambahkan di sepanjang bodi dan mengekspresikan siapa kita,” jelas Kunita.
Me:MO termasuk mobil kompak tetapi panjangnya kurang dari tiga meter, sehingga masuk juga ke dalam regulasi kei car (kendaraan mungil). Mobil memiliki dimensi panjang 2.955 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.590 mm dan jarak sumbu roda 1.985 mm.
Selanjutnya yang tidak kalah menarik perhatian adalah Vision Copen. Mobil ini dikembangkan dari DNA Copen untuk mobil elektrifikasi dengan menggunakan mesin lebih besar yakni 1.300 cc turbo.
Mobil ini memiliki dimensi 3.835 mm x 1.695 mm x 1.265 mm, serta jarak sumbu roda 2.415 mm. Dimensi tersebut sedikit lebih panjang jika dibandingkan dengan Copen generasi kedua yang saat ini tersedia di pasar Jepang.
Baca juga: Nissan Hyper Urban jadi andalan Nissan di JMS
Daihatsu Vision Copen hadir dengan tampilan sporty, bagian interior yang futuristis serta kabin yang menggabungkan kokpit digital, dimana seluruh pengoperasiannya menggunakan sentuhan.
Tidak kalah dengan Vision Copen, Osanpo yang juga didesain untuk berkendara sambil menikmati udara terbuka ini menghadirkan konsep kendaraan yang fleksibel. Ini lah gambaran mobil listrik sport mini milik Daihatsu.
Kendaraan BEV ini dibuat dengan dimensi panjang 3.395mm, lebar 1.475mm, dan tinggi 1.330mm serta Jarak sumbu roda 2.440mm. Osanpo cocok digunakan di perkotaan juga daerah pantai.
Mobil konsep Daihatsu lainnya adalah kendaraan niaga yang menjadi gambaran mobil komersial masa depan, yakni Uniform Truck dan Uniform Cargo. Kedua kendaraan ini bisa sangat diandalkan karena berukuran mini sehingga bisa mudah keluar masuk jalan kecil.
“Jadi desainer kita mempertimbangkan betapa pentingnya efisien desain yang cocok dengan mendukung berbagai kegunaan kebutuhan konsumen. Jadi ini sangat cocok untuk kegiatan sehari-hari sebagai kendaraan komersial khusus untuk penggunaan yang efisien,” kata Kunita.
Baca juga: Penjualan ritel Daihatsu hingga kuartal III-2023 capai 149 ribu unit
Baca juga: Mobil konsep BEV Daihatsu VIZION--F mejeng di GIIAS 2023
Kendaraan ini juga memiliki fungsi catu daya BEV eksternal yang unik, sehingga memungkinkan beragam penggunaan seperti mobil toko keliling atau variasi mobil komersil masa depan lainnya. Penggunaan bagian interior dan eksterior juga dapat dilepas pasang sehingga memungkinkan kendaraan ini digunakan dalam berbagai situasi pribadi maupun untuk berbagai kebutuhan kendaraan komersil.
Daihatsu memberikan sampel di stan-nya, gambaran bagaimana Uniform Truck digunakan untuk berjualan tanaman hidroponik.
Director Corporate Planning and Marketing Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani mengatakan mobil konsep yang dihadirkan menunjukkan komitmen Daihatsu terhadap aturan carbon neutral.
“Dalam pelaksanaan Japan Mobility Show ini menunjukkan bahwa Daihatsu punya komitmen untuk carbon neutral. Pastinya kita akan menuju ke sana pada waktunya,” ujar Agung.
Japan Mobility Show merupakan pameran otomotif dua tahunan yang sempat dihentikan pada 2021 akibat pandemi Covid-2019. Pameran yang sebelumnya bernama Tokyo Motor Show ini baru dibuka untuk jurnalis selama dua hari dan akan akan diperuntukkan bagi masyarakat umum mulai 28 Oktober nanti.
Pada pameran ini juga hadir tiga produsen mobil selain Jepang, antara lain BMW, Mercedes Benz, serta pemimpin mobil listrik asal China, BYD yang ambil bagian dalam pameran otomotif di Tokyo ini untuk pertama kalinya.
Baca juga: Honda hadirkan kembali Prelude sebagai mobil sport konsep di JMS 2023
Baca juga: Honda Prologue mejeng di JMS 2023, dijual di Amerika pada 2024
Baca juga: Toyota akan kenalkan BEV Kayoibako di JMS 2023
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
