​​​​​​Hyundai Stargazer X dibekali dengan mesin Smartstream G4FIII 1.5 MPI Inline 4 Cylinder DOHC dan sistem Intelligent Variable Transmission (IVT) yang memastikan performa maksimal dan efisien BBM ketika tidak banyak menggunakan mode Sport.

Dengan bekal mesin tersebut, mobil ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 113 hp pada putaran 6.300 rpm dengan torsi 143.8 Nm pada putaran 4.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan (FWD) dengan transmisi CVT.

Kendaraan ini juga memiliki empat mode berkendara yang dapat dipilih untuk menyesuaikan dengan rute yang kita lalui, yakni mode Eco, Comfort/Normal, Sport, serta Smart.
 

Fitur pintar

Stargazer X juga dilengkapi dengan fitur pintar bantuan mengemudi. Dalam perjalanan selanjutnya, misalnya ketika melewati Tol Semarang-Solo dari Gerbang Tol Salatiga, ANTARA mencoba fitur Cruise Control.

Pengujian ini sengaja kami lakukan di jalur bebas hambatan, dengan situasi yang cukup sepi dan juga tidak menyalahi aturan batas kecepatan yang sudah disesuaikan yakni 80km/jam. Dengan menggunakan fitur ini, kami dimudahkan dalam mengendalikan pedal gas.

Kenyamanan menggunakan fitur Cruise Control makin terasa karena dukungan Hyundai SmartSense, yang secara pintar membaca garis di jalur jalan tol sehingga Stargazer X secara otomatis dan konsisten berada di jalurnya.

Dengan mengaktifkan Cruise Control, pengendara bisa rileks sejenak di jalan bebas hambatan karena Stargazer X bisa melaju secara otonom, dan akan ada peringatan untuk pengemudi ketika sudah terlalu lama melepas stir kemudi. Peringatan ini cukup bagus demi keamanan berkendara karena bagaimanapun Anda sedang berkendara bukan rileks untuk tidur.

Peringatan itu menandai bahwa pengemudi tidak diperbolehkan untuk mempercayakan perjalanannya kepada kendaraan sepenuhnya. Dalam segala hal kendaraan masih membutuhkan campur tangan pengemudi.

Baca juga: Alasan Hyundai segarkan Stargazer dengan label X di belakangnya

Fitur pintar lain terasa sangat membantu dalam berkendara jarak jauh dengan Stargazer X adalah Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), yang membantu pengemudi ketika akan berpindah jalur, menyalip atau berbelok.

Ruang kabin

Secara sekilas, Stargazer berlabel X ini tidak memiliki banyak perbedaan dari varian sebelumnya. Hanya saja, Stargazer X varian Prime ini sudah ditambahi dengan sistem audio Bose delapan speaker.

Sisi kenyamanan juga ditunjang hadirnya layar 4,2 inci TFT LCD Cluster dan Touch Display Audio 8 inci dengan USB Multimedia Port, Bluetooth, serta Wireless Phone Connectivity untuk Android Auto dan Apple Carplay. Sehingga perjalan berhari-hari dengan kendaraan ini tidak begitu membosankan.

Hyundai Stargazer X pada saat dijui dari Yogyakarta menuju Surakarta. (ANTARA/Chairul Rohman)

Pada saat hanya menjadi penumpang di perjalanan berikutnya, kesan lapang terasa pada kendaraan ini. Meski dengan tinggi badan 176 cm, kami masih merasa cukup nyaman untuk menjadi penumpang di bangku depan dan juga belakang baris kedua.

Sayangnya kami tidak mencoba duduk di bangku baris ketiga lantaran penuh dengan barang-barang perbekalan. Hyundai mengklaim bahwa bagasi dari kendaraan ini berkapasitas kurang lebih mencapai 585 liter.

Baca juga: Hyundai Mobis pasok suku cadang kendaraan listrik ke Volkswagen

Baca juga: Hyundai siap memenuhi TKDN 60 persen pada 2024

 

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023