Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap total transaksi pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 bisa melebihi capaian pada tahun lalu.

"Kalau tahun lalu transaksinya tinggi, nah ini mungkin kita berharap transaksinya juga bisa tinggi. Tahun lalu sampai Rp14,3 triliun dan unitnya 26.000 unit lebih, saya rasa tahun ini minimal targetnya lebih baik," ucap Airlangga dalam pembukaan pameran GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis.

Airlangga optimistis total transaksi GIIAS 2023 bisa mencapai Rp15 triliun, seiring dengan perekonomian Indonesia yang semakin baik.

Baca juga: BMW Astra Fest kembali hadir meriahkan GIIAS 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia pada kuartal II-2023 di angka 5,17 persen. Pertumbuhan ekonomi yang konsisten pada level 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut itu, menandakan pertumbuhan yang makin stabil.

Airlangga mengapresiasi penyelenggaraan GIIAS 2023 yang mengusung tema "Future Now", di mana tren kendaraan listrik semakin berkembang di Indonesia. Pemerintah, kata dia, terus mendorong penurunan emisi karbon dengan pengadopsian kendaraan listrik.

Pemerintah juga telah menelurkan sejumlah kebijakan dalam mendorong perkembangan kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.

Dalam kesempatan itu, Airlangga turut menyampaikan bahwa pemerintah mendorong pertumbuhan ekspor industri otomotif. Dia menargetkan ekspor kendaraan pada tahun ini bisa menyentuh angka 500 ribu unit.

"Kalau tahun lalu ekspornya 470 ribu unit, tahun ini targetnya 500 ribu unit, dan itu sebetulnya target kecil, itu cuma menambah 30 ribu. Jadi ini mudah-mudahan menunjukkan bahwa kita mempunyai daya saing yang kuat dan mengekspor ke 93 negara," harap dia.

Baca juga: Astra Financial ungkap alasan jadi Platinum Sponsor GIIAS 2023

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan GIIAS 2023 mengusung tema "Future Now" sebagai representasi masa depan industri otomotif Indonesia.

Dengan jumlah merek kendaraan bermotor terbanyak 49 merek kendaraan penumpang, komersil, dan kendaraan roda dua, GIIAS 2023 menampilkan puluhan model dan teknologi terkini dari industri otomotif Indonesia termasuk kendaraan berbasis listrik.

Pameran GIIAS kali ini, ujar dia, mencerminkan tujuan dan komitmen dari industri otomotif Indonesia untuk ikut menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

"Ke depannya Gaikindo dengan dukungan dari pemerintah, agen pemegang merek, dan prinsipal industri otomotif Indonesia akan terus berjalan maju membuka akses pasar global mengoptimalkan kapasitas produksi menuju industri otomotif Indonesia menjadi industri terbesar di kawasan Asia Tenggara," kata Nangoi.

Baca juga: Autochem Industry bawa produk khusus EV ke GIIAS 2023
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023