Jakarta (ANTARA) - Lamborghini berpotensi mencapai tonggak penjualan baru dengan menjual 10.000 mobil pada tahun 2023, kata CEO Stephan Winkelmann.

Hindustan Times pada Selasa (1/8) menyebutkan bahwa produsen mobil sport mewah Italia ini telah mencatatkan peningkatan keuntungan dan pendapatan dalam paruh pertama tahun ini.

Didorong oleh kesuksesan tersebut, bos Lamborghini tersebut percaya bahwa perusahaan akan mencatatkan pencapaian penjualan baru pada tahun ini, seperti dilaporkan Reuters.

Baca juga: Bridgestone jadi mitra resmi ban untuk Lamborghini Huracan Sterrato

Sebagai anak perusahaan Volkswagen AG, perusahaan Italia ini telah menjual 5.341 unit mobil sport antara Januari dan Juni tahun ini, meningkat 4,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebagian besar penjualan global total berasal dari Amerika Serikat, dengan 1.625 unit terjual di negara Amerika Utara. Berdasarkan kinerja penjualan tersebut, produsen mobil ini bertujuan untuk mencapai tonggak penjualan 10.000 unit pada akhir tahun ini.

Menurut Winkelmann, memprediksi hal tersebut tidak mudah karena ketidakpastian di pasar, mengingat volatilitas dalam rantai pasokan bahan baku dan mikrochip belum berakhir.

Namun, dia menambahkan bahwa menetapkan target penjualan 10.000 mobil tahun ini adalah tujuan yang dapat dicapai.

Winkelmann mengatakan bahwa menjual 10.000 mobil tahun ini bukanlah sesuatu yang perusahaan wajib capai, tetapi penting untuk menunjukkan kesehatan perusahaan.

Selain itu, hal tersebut akan menunjukkan seberapa banyak konsumen bersedia membeli mobil Lamborghini.

SUV Urus telah menjadi model yang sangat sukses dalam sejarah produsen mobil ini. Mengikuti permintaan tinggi dan volume penjualan SUV tersebut, Lamborghini dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan output produksinya. Pada 2022, SUV tersebut telah terjual lebih dari 9.200 unit di seluruh dunia.

Sementara itu, Lamborghini sedang menginvestasikan secara besar-besaran dalam model elektrifikasi, termasuk mobil hibrida plug-in dan model sepenuhnya listrik.

Produsen mobil ini berencana meluncurkan mobil listrik murni pertamanya pada tahun 2028, yang akan hadir dalam bentuk grand tourer 242. 

Baca juga: Lamborghini bermesin pembakaran telah habis terjual

Baca juga: Lamborghini Urus dapatkan mesin hybrid tahun depan

Baca juga: Lamborghini rilis model plug-in hybrid pertama Revuelto di Korea
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023