Perusahaan ikonik tersebut memiliki sejarah panjang di China dan telah meningkatkan kehadirannya di pameran itu dalam beberapa tahun terakhir.
"Setiap tahun, pameran otomotif di Beijing merupakan bagian penting dari strategi global kami," ujar Francesco Scardaoni, Direktur Lamborghini untuk wilayah Asia Pasifik, kepada Xinhua.
Dia mengatakan bahwa pameran tersebut merupakan sebuah jendela penting ke Asia, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam pasar yang menentukan tren dalam hal teknologi baru, baik yang berkaitan dengan pengalaman pengguna, konektivitas, maupun elektrifikasi.
Lamborghini, salah satu merek mobil kelas atas yang paling terkenal di dunia, menjadi peserta rutin utama dalam pameran itu sejak 2005. Setahun yang lalu, perusahaan itu merayakan ulang tahunnya yang ke-60 di Pameran Otomotif Internasional Beijing.
"Kecepatan perubahan di China sangat luar biasa. Anda dapat melihat bagaimana dinamika pasar berubah dengan cara yang hanya bisa dilakukan di China. Kami selalu menyesuaikan strategi kami untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan," kata ungkap Scardaoni, mantan direktur pelaksana operasi Lamborghini di China, yang berbasis di Beijing.
Menurut Andrea Giuricin, kepala TRA Consulting sekaligus analis pasar otomotif, kehadiran merek mobil mewah seperti Lamborghini di Pameran Otomotif Beijing sangat penting, kendati hanya segelintir dari populasi suatu negara yang mampu membeli mobil mewah tersebut.
Menurut situs webnya, harga untuk sebuah kendaraan sport Lamborghini mulai sekitar 250.000 euro atau 267.000 dolar AS. Mobil sport super ikonik perusahaan tersebut dibanderol dengan harga sekitar 350.000 euro. Sementara untuk versi kendaraan yang dimodifikasi secara khusus (custom) bisa lebih mahal dari produk biasanya.
Scardaoni mengatakan bahwa peluncuran Ursus SE merupakan sebuah langkah penting dalam peralihan Lamborghini ke arah mobil dan kendaraan sport dengan dampak lingkungan yang lebih rendah. Pameran Otomotif Internasional Beijing kemungkinan besar akan memainkan peran penting dalam pengembangan di masa depan.
"Pada 2025, seluruh lini produk kami akan menggunakan teknologi hibrida. Dalam paruh kedua dekade ini, kami akan mendorong lebih jauh, dan pada 2028, kami berencana untuk merilis Lamborghini pertama yang sepenuhnya bertenaga listrik," ujarnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024