Jakarta (ANTARA) - Doroni Aerospace menjadi perusahaan pertama yang berhasil melakukan uji terbang berawak kendaraan Lepas Landas dan Pendaratan Vertikal (eVTOL) dua tempat duduk di Amerika Serikat.

Carscoops pada Kamis (13/7) waktu setempat melaporkan, Doron Merdinger menjadi pilot uji pertama untuk eVTOL listrik perusahaannya.

“Saya benar-benar senang dengan keberhasilan luar biasa tim kami dalam menyelesaikan uji terbang berawak AS pertama dari eVTOL dua tempat duduk pribadi,” kata Merdinger setelah penerbangan.

“Rasanya seperti melayang di atas bantalan udara, mengalami tingkat kebebasan dan kegembiraan yang tak tertandingi,” tambahnya.

Baca juga: China keluarkan lisensi komersial pertama layanan mengemudi otonom

Uji terbang berlangsung dalam versi sederhana dari kendaraan perusahaan, Doroni Aerospace H1, yang sebelumnya telah menyelesaikan lebih dari 50 uji terbang.

Saat siap untuk konsumen, perusahaan memperkirakan kendaraan akan memiliki jangkauan hingga 60 mil (96 km) per pengisian daya. Seiring dengan peningkatan teknologi baterai, diharapkan dapat mendorong jarak tersebut hingga 100 mil (161 km).

Berbicara kepada TMZ awal tahun ini, Merdinger mengatakan bahwa H1 akan dapat mencapai kecepatan hingga 140 mph (225 km/jam), dan terbang ratusan kaki ke udara.

Adapun harga untuk kendaraan serba listrik itu diharapkan mulai dari 350.000 dolar atau sekitar Rp5,2 miliar ketika pelanggan siap untuk terbang pada tahun 2025.

Perusahaan menambahkan bahwa, sebagai hasil dari baterai, H1 memiliki nol emisi.

Berdasarkan pelindung telinga yang dikenakan oleh orang-orang di hanggar saat uji coba, sepertinya cukup keras.

Kendaraan semi-otonom adalah salah satu dari segelintir yang dikembangkan di AS dan di seluruh dunia.

Baru-baru ini, Federal Aviation Administration membagikan Special Airworthiness Certifications kepada sejumlah perusahaan, yang memungkinkan mereka untuk menguji eVTOL mereka secara lebih ekstensif.

Baca juga: Eve dan Embraer pamerkan eVTOL, pesawat perkotaan terjangkau

Baca juga: Acer Swift 5 Aerospace, laptop Ultrathin Ramah Mobilitas

Baca juga: Volkswagen luncurkan program uji kendaraan otonom di AS

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023