Jakarta (ANTARA) - Korea Selatan akan menetapkan standar keselamatan dan sistem asuransi untuk peluncuran kendaraan otonom level 4 di negara itu pada tahun depan, kata kementerian transportasi, seperti disiarkan Yonhap, Minggu.

Baca juga: SoCar hadirkan layanan antar-jemput mobil otonom di Pulau Jeju, Korsel

Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-ryong juga mengatakan pemerintah negara itu akan "secara dramatis" melonggarkan peraturan yang melibatkan mobil otonom, dalam kunjungannya ke stan Motional di CES 2023, Sabtu (7/1).

Motional adalah perusahaan patungan yang didirikan pada tahun 2020 antara Hyundai Motor Co. dan startup mobilitas AS Aptiv untuk menguji kendaraan yang sepenuhnya otonom untuk layanan transportasi online.

Pada bulan Oktober, Motional menandatangani kontrak 10 tahun untuk memasok kendaraan otonom berbasis IONIQ 5 milik Hyundai ke perusahaan transportasi AS Uber Technologies Inc.

Di bawah kesepakatan itu, Motional mulai memasok taksi robo tanpa pengemudi IONIQ 5 serba listrik ke Uber mulai akhir tahun lalu.

Taksi robo berbasis IONIQ 5 saat ini tersedia untuk 15 menit berkendara antara Luxor Hotel dan Mandalay Bay Hotel di Las Vegas.

Uber berencana untuk mengoperasikan taksi robo Level 4 IONIQ 5 untuk layanan panggilan mobil dan pengiriman di Amerika Serikat selama 10 tahun ke depan dan menjajaki peluang untuk maju ke pasar lain dengan taksi robo.

Pada Level 4, kendaraan dapat mengemudi sendiri dalam kondisi terbatas dan tidak akan beroperasi jika semua kondisi yang diperlukan tidak terpenuhi. Pada Level 5, fitur penggerak otomatis kendaraan dapat melaju dalam kondisi apa pun.



Baca juga: Korsel ingin kembangkan mobil sepenuhnya otomatis pada 2027

Baca juga: Produsen mobil impor akan bawa 53 model listrik ke Korsel pada 2023

Baca juga: Delegasi China rampungkan kunjungan ke Korsel untuk kerja sama dagang
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023