Penjualan mobil listrik bertenaga hidrogen akan "meroket" pada 2025, dengan proyeksi penjualan sekitar 10.000 unit pada 2020 dan 100.000 unit pada 2025.
UKH2Mobility adalah sebuah konsorsium industri dan pemerintah termasuk Daimler, Toyota, Hyundai, Nissan, Dewan Komisaris dan Morrisons seperti dikutip Auto Car pada Selasa (5/2).
UKH2Mobility memprediksi jumlah kendaraan bertenaga hidrogen di Inggris mencapai 1.6 juta pada 2030, dengan penjualan tahunan mencapai 300.000 unit.
Hal itu diprediksi dengan harga bahan bakar hidrogen pada 2025 akan sama dengan solar dan jumlah kadar emisi C02 di bawah 45g/km, dibanding kadar emisi CO2 diesel sebesar 140g/km.
Menteri Negara untuk Bisnis dan Enterprise Michael Fallon mengatakan pemerintah koalisi sedang mempersiapkan dana investasi senilai £ 400 juta untuk menggenjot pasar mobil sangat rendah emisi selama 10-15 tahun ke depan.
Dana itu juga akan disalurkan untuk mendirikan jaringan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen sekaligus membiayai penelitan dan pengembangan agar hidrogen menjadi bahan bakar utama.
Seorang sumber mengatakan saat ini industri menaruh harapan pada hidrogen sebagai bahan bakar rendah CO2 di masa depan setelah kegagalan mobil listrik.
(adm)
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013
