Jakarta (ANTARA) - BYD Co. menjadi merek mobil terlaris di China untuk pertama kalinya, menggulingkan Volkswagen AG ketika perusahaan mobil listrik yang didukung oleh Warren Buffett itu terus meroket.

Pada kuartal pertama, BYD menjual lebih dari 440.000 mobil di China, melompat melewati pesaingnya asal Jerman, menurut data industri otomotif yang dikompilasi oleh Bloomberg via Hindustan Times, Rabu (26/4).

Ketua BYD, Wang Chuanfu, mengatakan bulan lalu bahwa dia bertujuan untuk mengalahkan Volkswagen pada akhir 2023.

Volkswagen telah menjadi merek terlaris diantara produsen mobil di China setidaknya sejak 2008, ketika data dari China Automotive Technology and Research Center mulai tersedia.

Penjualan kendaraan di bawah merek Volkswagen mencapai 427.247 unit di China pada kuartal pertama, dengan kendaraan listrik hanya menyumbang 6 persen.

Tren itu mencerminkan penurunan pengaruh merek asing legendaris karena BYD, pembuat kendaraan listrik China, bersaing dengan model yang semakin canggih dan terjangkau.

Baca juga: BYD: fitur otonom mustahil untuk diterapkan

"BYD sangat, sangat kuat," kata Chief Executive Officer Volkswagen Oliver Blume dalam sebuah acara di pameran otomotif Shanghai bulan ini.

"Pada akhirnya, tidak semuanya tentang volume. Kami ingin memiliki bisnis yang sukses, dan lebih penting untuk menjadi grup internasional terbaik di sini di China," ucap Blume.

BYD yang berbasis di Shenzhen menjual 1,86 juta kendaraan pada tahun 2022, lebih dari yang dijual dalam empat tahun sebelumnya digabungkan. Perusahaan tersebut menyumbang dua dari setiap lima penjualan mobil baru di China pada kuartal pertama.

BYD menjual hampir 550.000 mobil secara global pada Januari-Maret, melebihi semua pendaftaran kendaraan penumpang di Inggris dalam periode tersebut.

Produsen mobil itu telah memperkuat dorongan penjualan ke luar negeri, memberikan prioritas pada Eropa, Amerika Latin, dan pasar di sekitar Asia. BYD saat ini tidak memiliki rencana untuk menjual mobil penumpang listriknya di Amerika Serikat, kata Wang bulan lalu.

BYD mengatakan mereka bertujuan untuk menjual setidaknya 3 juta kendaraan tahun ini, mungkin sampai 3,7 juta, menurut analis Bloomberg Intelligence Joanna Chen.

Perusahaan tersebut dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan kuartal pertama pada hari Kamis. Saham BYD naik 16 persen di Hong Kong tahun ini, memberinya nilai pasar sekitar 95 miliar dollar AS versus 77 miliar dollar AS milik Volkswagen.

Baca juga: BYD akan bangun pabrik komponen baterai Rp4,3 triliun di Chile

Baca juga: Scout Volkswagen akan bangun pabrik Rp30,6 triliun di Carolina Selatan

Baca juga: Lima jenama siap debut dan curi perhatian di Shanghai Auto Show 2023
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023