Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil listrik terbesar di dunia dari China BYD Co Ltd, berencana untuk membangun pabrik katoda lithium senilai 290 juta dollar AS (Rp4,3 triliun) di wilayah Antofagasta utara Chile, demikian dilaporkan oleh Badan Pengembangan Ekonomi Chile, CORFO.

Pemerintah negara Amerika Selatan itu telah menunjuk BYD Chile sebagai produsen lithium berkualifikasi, memberikan akses ke harga preferensial untuk kuota karbonat lithium.

BYD, yang memasok bus listrik untuk sistem transportasi publik di Chile, belum memberikan komentar terkait hal ini pada Jumat.

Baca juga: LGES lanjutkan rencana pabrik baterai kendaraan listrik di Arizona

Pabrik tersebut akan memproduksi 50.000 ton per tahun dari fosfat besi lithium (LFP) untuk katoda, menggunakan karbonat lithium sebagai input.

Pabrik tersebut dijadwalkan akan mulai beroperasi pada tahun 2025 dan menghasilkan 500 lapangan kerja, menurut pernyataan CORFO pada Rabu malam di Chile.

"Kami berharap memberikan dorongan kuat untuk mempromosikan generasi produk dalam rantai nilai lithium," kata Wakil Presiden Eksekutif CORFO, Jose Miguel Benavente.

Presiden Gabriel Boric berjanji untuk menasionalisasi industri lithium di Chile, produsen logam esensial dalam baterai mobil listrik, untuk meningkatkan ekonominya dan melindungi lingkungan. Demikian disiarkan Reuters, Jumat.

Baca juga: Mercedes-Benz mulai bangun pabrik daur ulang baterai
 
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023