JAKARTA (ANTARA) - Nissan Motor akan merombak pendekatannya terhadap powertrain untuk kendaraan bensin-listrik, semua-listrik, dan hibrida, agar harga hibrida sejalan dengan harga mobil bertenaga bensin pada tahun 2026.
Baca juga: Hampir semua mobil Nissan di Eropa akan dialiri listrik pada 2026
Produsen mobil Jepang itu mengatakan akan menggunakan komponen yang sama di seluruh model untuk membuat powertrain listrik - rakitan yang menggerakkan kendaraan - lebih kecil dan lebih ringan, dan mengurangi biaya pengembangan dan produksi sebesar 30 persen dalam tiga tahun dibandingkan 2019.
Powertrain listrik itu juga akan menggunakan baterai solid-state dengan bahan yang lebih murah daripada yang biasanya digunakan, seperti nikel dan kobalt, kata Wakil Presiden Senior Toshihiro Hirai kepada wartawan, seperti dilansir Reuters, Kamis.
"Bahan yang tidak menggunakan logam mulia yang mahal sedang dikembangkan, yang akan menjadi faktor utama dalam mengurangi biaya," kata Hirai.
Upaya tersebut dilakukan oleh pembuat mobil agar kendaraan energi baru lebih terjangkau, seperti mengurangi biaya powertrain listrik yang belum mencapai kesetaraan, dengan yang digunakan pada kendaraan bertenaga tradisional.
Nissan akan menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk powertrain ke berbagai ukuran kendaraan, diharapkan dapat melengkapi kendaraan seperti mikro "kei" dan mobil berukuran sedang mulai tahun 2024 atau 2025, ujar Hirai.
Ukuran powertrain dan pengurangan bobot akan meningkatkan performa kendaraan, seperti membuat mengemudi di salju atau pasir lebih stabil, kata pembuat mobil tersebut.
Nissan menjadi salah satu pembuat kendaraan listrik pasar massal pertama, dengan model Leaf, lebih dari satu dekade lalu. Dengan harga yang lebih terjangkau, Nissan bakal memperkenalkan 27 model listrik, termasuk 19 kendaraan listrik, pada tahun fiskal 2030.
Baca juga: Nissan bakal hadirkan 19 model EV baru sampai 2030
Baca juga: Nissan naikkan target penjualan mobil listrik
Baca juga: Mobil listrik Nissan berbaterai "solid-state" akan diluncurkan 2028
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023