"Kita buka registrasi E01 satu hari aja (di Jakarta), sudah ada pendaftar 1000. Sehingga kita setop, kebayang kan kalau kita punya motor empat," kata Asst General Manager Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro di Bali pada Rabu (21/12) malam.
Hingga saat ini, sudah berjalan sebanyak 50 konsumen yang sudah mulai menguji kendaraan listrik besutan Jepang tersebut. Untuk lebih menggairahkan kehadiran Yamaha E01, Yamaha juga membuka kesempatan untuk konsumen Bali dan juga Bandung.
Sebanyak 50 konsumen yang sudah menguji kendaraan tersebut menilai kendaraan ini layak untuk dijadikan kendaraan utama untuk mendukung kegiatan mereka setiap harinya.
"Tetapi sepintas kalau saya baca hasil kuesionernya hanya ingin membeli, mereka mayoritas mau membeli," ucap dia.
Meski begitu, pihaknya belum ada keinginan untuk menjual kendaraan listrik tersebut dalam waktu dekat. Hal itu dikarenakan harus mendapat izin dari principal mereka di Jepang.
"Sampai saat ini belum ada rencana untuk menjual E01, itu tergantung Yamaha Motor Corporation bukan hanya Indonesia soalnya, Global, Eropa, Jepang, Thailand dan Malaysia mereka juga menjadi target market EV," tegas dia.
Untuk informasi lebih lanjut, Yamaha E01 telah dilengkapi dengan baterai lithium Ion yang dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 8.1 kW. Dengan tenaga itu, kendaraan listrik ini bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 100 km/ jam.
Kemudahan dalam mengisi ulang baterai yang menjadi sponsor utama dalam bergeraknya kendaraan itu, semakin dimudahkan oleh Yamaha dengan tiga opsi charger yang tersedia, yaitu Fast Charger, Normal Charger, dan juga Portable Charger.
Baca juga: Yamaha Indonesia mulai "market test" Nmax listrik Yamaha E01
Baca juga: Spesifikasi singkat dan sembilan keunggulan "Nmax Listrik" Yamaha E01
Baca juga: Mengulik fungsi Y-Connect pada NMax listrik Yamaha E01
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022