Jakarta (ANTARA) -
PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan akan mengenalkan lebih banyak kendaraan elektrik melalui strategi multi-pathway pada tahun depan. 
 
"Tahun depan akan semakin banyak produk baru melalui strategi multi-pathway dan juga layanan baru yang akan kita sediakan," kata Vice President PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto di Jakarta, Kamis.

Upaya itu dilakukan sejalan dengan langkah menurunkan emisi karbon di Indonesia, melalui kendaraan-kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan pasar Indonesia.
 
"Kita memang sangat konsen untuk bagaimana bisa secara nyata menurunkan karbon melalui kendaraan elektrik yang kami bawa tahun depan dan akan lebih banyak," ujar dia.
 
Sejalan dengan itu semua, dia juga meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga akan baik sehingga PT TAM percaya diri untuk menghadapi pasar di tahun depan melalui kendaraan ramah lingkungannya.
 
Meski begitu, dia juga mengingatkan bahwa industri otomotif harus mewaspadai segala hal yang akan terjadi dan yang sudah banyak diramalkan oleh para pakar ekonomi bahwa tahun depan adanya perlambatan ekonomi.
 
"Kita harus waspadai adanya isu inflasi suku bunga yang lebih tinggi. Ini yang harus diperhatikan. Tapi, secara umum kita percaya market akan tumbuh atau paling tidak , gak jauhlah dengan tahun ini,"tutur dia.
 
Sebagaimana informasi tambahan, pada tahun ini PT TAM sudah menghadirkan dua jajaran kendaraan ramah lingkungan baik dari Toyota Kijang Innova Zenix dan juga kendaraan listrik penuh Toyota BZ4X yang meluncur belum lama ini.

Baca juga: Toyota Hilux makin sangar dengan versi GR Sport

Baca juga: Toyota-Astra Motor ajak masyarakat terlibat program netralitas karbon

Baca juga: Toyota Kijang Innova Zenix mulai diekspor tahun depan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022