Jakarta (ANTARA) - Honda melakukan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap CRF1100 Africa Twins akibat masalah unit kontrol mesin (ECU) yang menyebabkan transmisi kopling ganda (DCT) motor tak beroperasi. 

Setidaknya ada 1.561 unit sepeda motor yang ditarik di bawah naungan American Honda Motor Co, melibatkan Africa Twin  produksi tahun 2020 hingga 2021.

"Kesalahan perangkat lunak pada unit kontrol mesin (ECU), dapat memutuskan komunikasi jaringan area pengontrol (CAN) dan melepaskan kopling, yang dapat mengakibatkan mesin mati atau kehilangan tenaga penggerak," menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) dikutip dari RideApart, Senin.

Dalam kasus ini, para pemilik Africa Twin mengalami motor mereka berhenti secara tiba-tiba karena adanya kesalahan perangkat lunak. Saat akan berhenti, DCT hanya bisa menarik kopling sepeda motor dan tersentak ke depan yang dapat menyebabkan mesin motor mati.

Di sisi yang lebih berbahaya, ECU bisa membuat kesalahan saat sepeda motor sedang bergerak atau berhenti yang berpotensi menyebabkan pengendara panik dan menginjak rem agak keras, dan karena tidak ada cara untuk melepaskan kopling secara manual.

Dealer harus memperbaharui perangkat lunak untuk ECU unit yang terpengaruh, dan pemilik dapat memanfaatkan layanan ini secara gratis.

Baca juga: Honda dikabarkan akan luncurkan Honda Transalp

Baca juga: Honda CRF1100L Africa Twin Adventure dijual mulai Rp559 juta

Baca juga: Honda hadirkan dua motor adventure, ini harganya
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022