Menurut warta Reuters pada Sabtu, BYD harus menarik 52.928 unit Tang DM hybrid yang diproduksi pada 5 April 2021 hingga 18 April 2022.
Baca juga: BYD disebut akan segera pasok baterai ke Tesla
BYD tidak memberikan penjelasan atas masalah itu. Sebelumnya pada April 2022, regulator China meminta BYD untuk menarik 9.663 unit Tang DM karena potensi kebakaran dari masalah baterai.
Di sisi lain, dua pelanggan BYD mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mempertanyakan mengapa BYD menginstruksikan kepada diler untuk mengganti baterai mobil yang tidak terdampak recall.
Sebelumnya, pihak pabrikan menyampaikan bahwa kendaraan yang ditarik itu memiliki masalah pada pemasangan katup ventilasi yang tidak rata pada baki power pack baterai.
Baca juga: Produsen otomotif China BYD setop produksi kendaraan bertenaga bensin
Permukaan yang tidak rata itu menimbulkan potensi masuknya air ke dasar baterai sehingga menimbulkan bahaya apabila terjadi arus pendek.
BYD menyatakan akan melakukan perbaikan hingga penggantian komponen melalui diler resmi kepada mobil yang terdampak kerusakan tersebut, demikian Reuters.
Baca juga: BYD akan jual mobil penumpang di Jepang mulai 2023
Baca juga: BYD jual lebih banyak kendaraan listrik dibanding Tesla
Baca juga: BYD disebut akan segera pasok baterai ke Tesla
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022