Jakarta (ANTARA) - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan pihaknya akan meluncurkan kendaraan hybrid di Indonesia pada semester II tahun ini.

"Untuk (kendaraan) hybrid kita juga akan ada satu produksi lokal di tahun ini juga. Jadi ditunggu saja di semester kedua," ujar Anton di Jakarta, Kamis.

Anton mengatakan kehadiran produk terbaru tersebut diharapkan akan menambah portofolio produk elektrifikasi Toyota serta meningkatkan komposisi di pasar kendaraan elektrifikasi Tanah Air.

Baca juga: Komunitas Yaris gelar turing dan kopdar gabungan se-Pulau Jawa

Kehadiran mobil hybrid tersebut, kata dia, juga merupakan wujud keseriusan Toyota untuk mulai memasuki segmen elektrifikasi. Terlebih, segmen tersebut secara perlahan mulai bertumbuh.

"Market elektrifikasi yang dulu hampir dibilang nol, kecil, tahun lalu sudah 0,4 persen. Tahun ini kita lihat ke 0,7 persen dan mungkin sebentar lagi 1 sampai 2 persen, mungkin akan meningkat terus saya rasa sampai ke tahun-tahun ke depan dan Toyota pastinya akan ingin berkontribusi di produk-produk elektrifikasi," kata dia.

Toyota sebelumnya telah memperkenalkan kendaraan BEV (battery vehicle electric) yang mengambil basis dari Toyota Kijang Innova pada hajatan otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 akhir Maret lalu.

Hadirnya Innova versi listrik menunjukkan komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam program percepatan pengembangan industri kendaraan listrik nasional.

Namun, meski sudah siap dikendarai, penggunaan Toyota Kijang Innova EV Concept baru untuk kepentingan studi dan sosialisasi.

Baca juga: Toyota All New Veloz raih rating lima bintang ASEAN NCAP

Baca juga: Toyota ungkap "teaser" pertama SUV Hyryder jelang peluncuran

Baca juga: Toyota dan Suzuki akan bangun kendaraan hybrid untuk India dan global
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022