Penarikan itu melibatkan beberapa model BMW iX yang diproduksi antara 3 Agustus 2021 hingga 2 Februari 2022, demikian pernyataan otoritas pengawasan pasar di China.
Masalah software itu dapat mempengaruhi keselamatan pengemudi dan penumpang karena instrumen kendaraan mungkin tidak dapat menyalakan lampu peringatan atau memberikan informasi yang relevan kepada pengemudi.
Perusahaan menyatakan akan memprogram ulang software kendaraan yang terdampak penarikan secara cuma-cuma, demikian Xinhua.
Baca juga: Mercedes-Benz, BMW, Maserati diminta "recall" mobil dari China
Baca juga: BMW catat kenaikan laba penjualan di Q1 setelah konsolidasi dengan BBA
Baca juga: Bentley raup untung meski ratusan mobilnya hanyut di laut
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022