Jakarta (ANTARA News) - Yang namanya hobi, keluar uang sebanyak-banyaknya tak jadi soal, apalagi kalau hobinya utak-atik untuk mempercanggih tungangan roda empat atau biasa disebut modifikasi mobil.

Hobi juga yang mengantar 25  peserta kontes modifikasi "Honda Jazz Tuning Contest VII" bersaing di Mal Taman Anggrek, Jakarta, 17-20 November. Berbagai konsep diusung peserta agar kendaraannya menjadi yang nomor satu.

Salah seorang finalis, Andika Wijaya, mengatakan rela merogoh kocek sebesar Rp150 juta demi memodifikasi kendaraan kesayangannya itu.

Dia mengusung konsep 'high tech and full entertainment'.Andika memodifikasi mobilnya mulai dari tampilan, interior maupun mesin.

"Konsep teknologi yang dimaksud karena di mobil ini terdapat iPad, Galaxy Tab, iPhones, televisi yang terdapat di bawah kaki, juga ada wi-fi dan hiburan lainnya," jelas mahasiswa semester V Jurusan Komunikasi Pemasaran Universitas Pelita Harapan ini.

Andika juga mengganti plafon Jazz dengan kaca. Mesin dipasangi turbo lengkap dengan velg racing dan pintu-pintu otomatis. "Mobil ini bener-bener baru saja keluar dari bengkel," tukas Andika.

Andika mengaku bukan kali ini saja dia memodifikasi tunggangannya itu, sebelumnya dia juga memodifikasi sedan miliknya."Tentu hobi saya ini didukung oleh orang tua," kata dia.

Lain lagi cerita Ganjar Syaifulloh, pemuda asal Surabaya yang rela merogoh kocek hingga Rp200 juta untuk memodifikasi habis tunggangannya.

Ganjar memodifikasi mobilnya dengan mengubah warna mobil yang semula hitam menjadi ungu yang merupakan warna kesukaannya, kemudian menerapkan modif Motor Racing Road Race yang saat ini sedang digandrungi kawula muda.   "Awalnya hanya pintu, kemudian bagasi dan kap mesin," kata Ganjar.

Ganjar juga menggunakan remote pintu depan maupun belakang. Ia meniadakan handle  dan pintu mobilnya pun unik, kebalikan dari pintu biasa.

"Waktu masih pakai handle, tapi begitu dibawa ke bengkel untuk ganti oli, teknisinya tidak tahu cara membukanya hingga modifikasi  Motor Racing Road Race-nya rusak," jelas pemuda yang menggeluti dunia usaha ini.

Ganjar mengusung konsep elegan dan interior di dalam mobilnya pun diubah seperti layaknya bar. Ditambah lagi dengan dukungan audio yang mumpuni.

Selain itu, Ganjar juga merubah pada bagian 'kaki' mobil yang dinamakannya purple elegant itu.   "Hampir separuh dari waktu kepemilikan mobil ini dihabiskan di bengkel," kata dia.

Untuk mengikuti kontes ini, Ganjar rela membawa mobil Honda Jazz kesayangan dari Surabaya ke Jakarta. Ganjar yang pertama kali mengikuti kontes ini mengaku optimistis bisa menggondol gelar utama yakni 'King of Seven' yang diumumkan pada Sabtu (19/11).

"Jika berhasil keluar sebagai juara, uang hadiahnya akan saya gunakan untuk modifikasi mobil ini lagi," cetus Ganjar.

Finalis lainnya, Fahmi Adrian mengatakan perlu dana besar untuk memodifikasi tunggangannya itu. Biaya yang dikeluarkan tidak sebesar Andika dan Ganjar yang mencapai ratusan juta, Fahmi hanya merogoh uang Rp30 juta untuk mengubah penampilan Honda Jazz model standar menjadi elegan.

"Saya kan statusnya masih mahasiswa, tapi juga pengen punya tunggangan yang tidak biasa. Makanya saya mengubah mobil menjadi simple elegan, yang penting enak," kata Fahmi yang masih berstatus sebagai mahasiswa jurusan arsitektur Universitas Diponegoro.

Fahmi melakukan perombakan pada 'kaki' mobil, interior dan kemudian audio. Modifikasi ini memerlukan waktu lebih kurang tiga pekan dan memang dipersiapkan untuk mengikuti kontes ini.

Menurut dia, konsep yang diusungnya ini masih sulit ditemui di kota asalnya yakni Semarang. Oleh karena itu, ia ingin mempopulerkan konsep ini pada pencinta otomotif di Semarang.

"Dari dulu memang tertarik dengan dunia modifikasi. Sebelumya saya juga modifikasi mobil sebelumnya yakni sedan," sebut Fahmi yang menambahkan hobi ini berawal dari ayahnya yang hobi otak-atik mobil.

Untuk kontes kali ini, Fahmi tak muluk-muluk. Dia hanya berharap bisa meraih kategori 'The Best Rookie.

Terdapat 26 kategori yang diperebutkan diantaranya kategori standar dan beberapa kategori baru yakni Rookie, Gadget Implementer, Sound Pressure Level (SPL) dan Out of the Box, Daring, Indovative-Creative yang khusus diperuntukkan bagi modifikasi paling unik, kreatif dan berani.

Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida, mengatakan kontes ini merupakan  wadah bagi pencinta modifikasi untuk mengekspresikan kreativitas pada tampilan Honda Jazz.

Menurut dewan juri, ada tujuh aspek penilaian yakni modifikasi, pelek roda dan ban, modifikasi 'body kit', modifikasi interior, modifikasi eksterior, modifikasi audio, modifikasi mesin dan modifikasi perubahan 'body' mobil.
(SDP-13)  



Oleh
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011