Jakarta (ANTARA) - PT Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek Honda di Indonesia mengungkapkan alasan All New Honda Fit, atau Jazz 2020 yang baru saja diluncurkan di Jepang hari ini, tak dihadirkan ke Indonesia.

"Sempat beberapa kali bilang bahwa Jazz Fit itu buat market Jepang. Kita cari mana yang sesuai dengan market Indonesia," kata Business Innovation Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy saat ditemui di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu.

Menurut Yusak, berdasarkan survei yang pihaknya lakukan, desain dari Jazz Fit yang terbilang lebih lembut itu kurang sesuai dengan karakteristik preferensi pengendara di Indonesia.

"Itu semua sudah kita survei. Kita pelajari semua bagaimana. Indonesia tampilannya cenderung mau yang sporty," jelas dia.

Baca juga: Honda berhasil tingkatkan penjualan di Januari 2020

Baca juga: Honda berikan informasi untuk Jazz generasi terbaru Eropa


Jazz 2020 yang telah tersedia di Jepang ini telah dilengkapi teknologi Honda SENSING® sebagai sistem bantuan pengemudi serta Honda CONNECT sebagai teknologi generasi baru Honda yang telah terintegrasi.

Mobil city car itu juga memiliki versi e:HEV yang dilengkapi dengan sistem dua motor hybrid Honda yang menggerakkan kendaraan dengan motor listrik untuk kegiatan sehari-hari serta untuk mewujudkan pengendaraan yang hemat bahan bakar dan mulus.

​​​​​New Fit atau Jazz 2020 ini pun menjadi model pertama yang dilengkapi dengan modul komunikasi on-board Honda CONNECT yang dikembangkan khusus untuk kendaraan Honda.

Baca juga: Corona tak pengaruhi produksi dan pasokan mobil Honda Indonesia

Baca juga: "Honda Skill Contest 2020", cara HPM tingkatkan kualitas SDM

Baca juga: Honda Jazz 2020 mulai dijual di Jepang
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020