Kendaraan buatan PT.Triangle Motorindo-Prinsipal VIAR Motor tersebut memiliki bak sehingga para pedagang bisa meletakkan dagangannya di box belakang. Box bisa berperan multi-fungsi karena ada yang berbentuk terbuka dan tertutup.
Para pedagang bisa memanfaatkannya sebagai pembawa galon air, sayur-sayuran, warung, kios ponsel bahkan bak sampah.
"Motor karya ini sangat laris di mata UKM terutama di kawasan perkebunan dan perdagangan," kata General Manager Marketing PT.Triangle Motorindo-Prinsipal VIAR Motor Akhmad Zafitra Dalie.
Menurut Dalie, pihaknya agak kerepotan memenuhi tingginya permintaan Viar Karya yang mencapai 34 ribu unit perbulan. Kapasitas pabrik Viar Motor hanya mampu memproduksi 2000 unit perbulannya.
"Potensi penjualan motor ini sangat besar di Indonesia, mengingat ada 53 juta UKM di Indonesia," katanya.
Viar Motor menyematkan teknologi Electro Plating yang membuat motor itu tidak mudah karatan. Motor yang memiliki kapasitas silinder 150 cc dan 200 cc dijual seharga 16 juta - 20 juta.
Sejauh ini, VIAR sudah meluncurkan produk-produk unggulan Vix-R, Star-X, Star-CX, TX-150, Star 2, Vio R, Niaga dengan target pasar paling besar di Sumatera senilai 43 persen, Jawa 26 persen dan Sulawesi 19 persen.
(A038)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
