Jakarta (ANTARA News) - PT.Triangle Motorindo yang merupakan prinsipal VIAR Motor membangun pabrik baru di Kawasan Industri Bukit Semarang Baru (BSB).

VIAR Motor memiliki pabrik di Kawasan Industri Terboyo seluas 4 hektar mulai tahun 2000 dan kini lahannya telah menjadi 20 hektar serta akan diperluas menjadi 100 hektar.

"Pabrik ini adalah yang terbesar di Jawa Tengah. Harapannya, jika pabrik seluas 100 hektar sudah terbangun, maka pabrik ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia," kata General Manager Marketing PT.Triangle Motorindo-Prinsipal VIAR Motor Akhmad Zafitra Dalie ketika menggelar jumpa pers di pabrik Viar Motor di Semarang pada Rabu (16/7).

Pabrik yang  beroperasi sejak 2011 itu tidak hanya merakit motor tapi juga suku cadang sepeda motor VIAR sehingga akan menjadi satu-satunya pabrik sepeda motor yang mampu memproduksi suku cadangnya sendiri.

"Kami sudah menghabiskan USD 20 Juta USD dalam kurun waktu 10 tahun untuk membangun pabrik ini. Untuk pengembangan pabrik seluas 100 hektar, setidaknya kami membutuhkan USD 100 juta," katanya.

Pabrik yang didukung seribu tenaga karyawan dan teknologi mutakhir itu mampu memproduksi 20 ribu unit perbulannya. Jika pabrik seluas 100 hektar sudah terbangun, VIAR Motor dapat memproduksi 76 ribu unit perbulannya dengan jumlah karyawan mencapai 3-5 ribu.

VIAR sudah meluncurkan produk-produk unggulan Vix-R, Star-X, Star-CX, TX-150, Star 2, Vio R, Niaga dengan target pasar paling besar di Sumatera yaitu 43 persen produksi.

VIAR  memberikan perbaikan gratis berkala dari periodik 3 bulan bahkan sampai seumur kendaraan (sesuai program). Mesin digaransi selama  3 tahun, baik dari suku cadang mesin yang terkecil bahkan sampai mesin secara keseluruhan.

"Jika kami tidak bagus, tidak mungkin kami bertahan selama 11 tahun," kata Akhmad Zafitra Dalie.
(A038)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011