Surabaya (ANTARA News) - PT Triangle Motorindo selaku produsen motor "Viar" menargetkan penjualan pada tahun 2011 bisa mencapai angka 120.000 unit atau tumbuh sekitar 24 persen dibanding tahun 2010.

General Manager Penjualan dan Pemasaran PT Triangle Motorindo, Akhmad Zafitra Dalie, kepada wartawan di Surabaya, Jumat mengatakan, penjualan produknya selama 2010 mencapai 96.807 unit atau meningkat hampir 58 persen dari angka penjualan sebelumnya sebanyak 61.293 unit.

"Kontribusi terbesar dari penjualan motor bebek sekitar 74 persen, sisanya dari jenis motor niaga (roda tiga), sport dan skutermatik (skutik)," katanya.

Dalie menjelaskan penjualan produk Viar secara nasional saat ini menempati posisi keempat setelah produk dari pabrikan raksasa, yakni Honda, Yamaha dan Suzuki.

Dari total penjualan sepeda motor pada tahun 2010 yang mencapai sekitar 7,49 juta unit seperti dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pangsa pasar Viar baru sekitar 1,3 persennya.

"Prospek bisnis otomotif, khususnya sepeda motor di Indonesia masih cukup bagus, sehingga kami optimis penjualan Viar akan terus tumbuh secara signifikan," tambah Dalie.

Guna mengejar pertumbuhan penjualan, Triangle Motorindo merilis ulang motor skutik "Vior 125" yang tahun 2010 mendapat respon positif dari pasar.

Ia menambahkan wilayah Jatim yang pada 2010 memberikan kontribusi penjualan sekitar 12 persen, pada 2011 ditargetkan bisa naik menjadi 20 persen.

Untuk menjaga kualitas produksi, PT Triangle Motorindo juga telah mendapat standarisasi dari lembaga riset pemerintah (BPPT) terkait standar ketahanan mesin dan standar uji emisi Euro 2000.

Akhmad Zafitra Dalie menjelaskan selama satu dasawarsa terakhir, total penjualan motor Viar telah menembus angka 400.000 unit dan ditargetkan bisa mencapai 1,6 juta unit dalam lima tahun ke depan.

Saat ini, Triangle Motorindo sedang menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Semarang yang diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 40.000-60.000 unit per bulan dengan nilai investasi mencapai 20 juta dolar AS.

"Sementara kapasitas produksi pabrik yang ada saat ini baru sekitar 20.000 unit motor per bulan," ujar Dalie.
(D010/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011