Jakarta (ANTARA) - Pabrikan yang memproduksi super car seperti Audi dan Lamborghini dikabarkan telah melalukan penarikan kembali (recall) terhadap Audi R8 dan juga Lamborghini Huracan karena adanya masalah pada cairan transmisi yang tidak benar dari yang seharusnya.

Dikutip dari CarsCoops, Sabtu, dalam hal ini setidaknya terdapat 20 unit mobil super car harus kembali mendatangi showroom untuk "disuntikkan" sisa-sisa cairan yang kurang dengan takaran yang sesuai.

Dalam kasus penarikan ini, timbangan yang digunakan untuk menentukan jumlah cairan transmisi yang benar untuk sembilan Lamborghini Huracan dan delapan Audi R8 dinyatakan telah rusak.

Akibatnya, mobil-mobil itu berakhir dengan lebih sedikit cairan di gearbox mereka daripada yang dibutuhkan. Untuk memperbaikinya, teknisi kedua merek akan memeriksa mobil yang bersangkutan dan memperbaiki level jika perlu.

Selain tidak melumasi suku cadang dengan benar dan merusak kopling, kedua recall tersebut menyebutkan kemungkinan karena level oli rendah, kebocoran cairan transmisi dapat terjadi dan meningkatkan risiko kebakaran.

"saat mengoperasikan kendaraan di lingkungan arena pacuan kuda, masalah ini mungkin dapat menyebabkan pembentukan busa minyak yang bisa keluar melalui katup pernafasan dan menciptakan risiko kebakaran," menurut dokumen penarikan kembali yang ada.

Penarikan tersebut mencakup model Huracan EVO 2020-2022 dan Huracan STO 2022, Coupe R8 2021-2022, dan R8 Spyder 2022, jadi jika Anda memiliki salah satunya, mungkin Anda harus menghubungi diler setempat untuk mengetahui apakah Anda terpengaruh.

Lamborghini melaporkan bahwa peringatan akan muncul di dasbor jika kopling Anda tergelincir, sementara surat akan dikirimkan ke semua pihak yang terkena dampak paling lambat 3 Juni 2022.


Baca juga: VW recall 6.500 Tiguan gara-gara masalah "spoiler"

Baca juga: Sejumlah pabrikan tarik 54 ribu kendaraan karena cacat suku cadang

Baca juga: Tesla tarik 127.785 sedan Model 3s dari pasar China
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022