Jakarta (ANTARA) - Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, PT Laris Chandra selaku distributor brand STP menghadirkan produk unggulan di kelas aditif bahan bakar, yakni STP Complete Fuel System Cleaner 400 mililiter.

"Ini pas banget moment-nya. Ini produk yang kita highlight, di tambah ada berita bahan bakar naik. Complete Fuel System Cleaner ini, fungsinya untuk membersihkan ruang bakar, khususnya bensin. Kalau ruang bakar bersih, kemungkinan dalam sistemnya dia, (bahan bakar) akan bekerja lebih sempurna," ujar Promotion Officer PT Laris Chandra Mira Savira kepada ANTARA di IIMS Hybrid 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Produk aditif bahan bakar terbaru dari STP tersebut kini hadir dengan ukuran 400 mililiter, 2,5 kali lebih besar dibandingkan pendahulunya yang berukuran 155 mililiter.

Baca juga: Perawatan mobil selama "di rumah aja"

Mira juga mengatakan, produk tersebut memiliki formula pembersih yang lebih kuat dibanding pendahulunya sehingga lebih efektif membersihkan sistem vital bahan bakar, seperti injektor, katup pemasukan, kepala silinder, dan piston.

Selain itu, produk tersebut dapat digunakan untuk mencegah korosi pada tangki bahan bakar dan salurannya sehingga mampu mengembalikan performa kendaraan.

STP Complete Fuel System Cleaner 400 mililiter larut sempurna dengan segala jenis bensin dan dapat membantu mengurangi kadar emisi pada kendaraan.

Produk tersebut juga aman digunakan karena tidak mengandung alkohol yang dapat membantu fungsi komponen vital seperti catalytic converter dan sensor oksigen. Desain botol terbaru juga dapat kompatibel dengan capless tank.

"Produk ini benar-benar lengkap banget jika dibanding pendahulunya. Yang sebelumnya sudah discontinue dan baru kita keluarkan lagi di IIMS tahun ini yang model terbarunya," imbuh Mira.

Jika Anda ingin membersihkan sistem bahan bakar kendaraan secara menyeluruh, Anda dapat mencampurkan produk ini dengan 40-60 liter bensin setiap 5.000 kilometer.

"Harganya cuma Rp85 ribu dan orang pakai 5.000 kilometer itu bisa berbulan-bulan. Apalagi kalau orangnya jarang pakai mobil, 5.000 kilometer itu bisa setahun mungkin, Jadi akan hemat banget," pungkas Mira.

Baca juga: BBM naik, perawatan ruang bakar kendaraan kini jadi tren

Baca juga: Segala jenis truk butuh perawatan harian

Baca juga: Rawat warna kendaraan dengan lima langkah ini
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022