Jakarta (ANTARA News) - Sistem pengereman merupakan bagian terpenting dari unit kendaraan guna memperlambat atau menghentikan laju karena apabila perangkat rem terganggu akan menimbulkan bahaya kecelakaan yang mengancam jiwa pengemudi juga pengguna jalan di sekitarnya.

Stanley Tjhie, Direktur Bisnis PT Laris Chandra sebagai importir tunggal produk STP di Indonesia, mengatakan pengguna kendaraan harus mengganti minyak rem setiap dua tahun atau 20.000 kilometer untuk menjaga fungsi pengereman tetap prima.

"Minyak rem akan menyerap kandungan air dari udara, jadi setiap dua tahun harus diganti karena ada kadar air dalam minyak rem akan mengurangi titik didih minyak dan mengganggu pengereman," kata Stanley Tjhie kepada wartawan di IIMS 2018 JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, kondisi kemacetan di Jakarta juga membuat minyak rem bekerja keras karena kendaraan berjalan dan berhenti (stop and go) secara terus menerus.

"Berkendara stop and go membuat minyak rem lebih tinggi tingkat stresnya. Lebih sering rem membutuhkan minyak dengan Activgard," katanya.

Untuk itu, STP menawarkan minyak rem dengan kandungan Activgard Technology yang melindungi sistem rem dengan cara menjaga dan melindungi seal karet dalam sistem rem agar tidak mudah mengeras, getas dan bocor sehingga rem akan lebih awet.

Teknologi itu juga melindungi komponen besi atau metal dari karat dan korosi, menjaga pipa kapiler dari hambatan akibat pembentukan endapan karena oksidasi, melancarkan sirkulasi minyak rem, serta menjaga boiling point di atas standarisasi minimal sehingga performa sistem rem lebih pakem saat dikondisi stop and go maupun kecepatan tinggi.

Baca: Jaga cat mobil tetap berkilau dengan lapisan coating sapphire serum

Selain itu, minyak rem dengan kandungan Activgard mampu mengikat unsur air akibat kelembaban udara di dalam sistem rem sehingga tidak menyebabkan oksidasi dan menghindari rem blong akibat angin palsu.

“Agar berkendara lebih nyaman, terutama di daerah beriklim tropis, gunakan STP Brake Fluid with Activgard Technology dan tak lupa lakukan pergantian minyak rem berkala setiap 20.000 km karena itu interval ideal agar lebih dini mengantisipasi masalah pengereman yang dapat merugikan sekaligus menjaga performa sistem rem," kata Stanley.

Minyak rem STP Activgard diklaim kompatibel dengan tipe sistem rem di semua kendaraan pabrikan Jepang dan Eropa serta bersifat netral atau dapat dicampur minyak rem merek lain dengan kualifikasi DOT 3 atau DOT 4 dengan kualitas yang sama.

STP Brake Fluid tersedia dalam warna cairan bening dan merah yang dikemas dalam beberapa ukuran dengan harga mulai Rp32.000 rupiah untuk tipe DOT 3.

Baca: Permudah pergantian suku cadang dengan STP AP-75
 
Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018