Jakarta (ANTARA News) - Agen tunggal merk Chevrolet di Indonesia, PT General Motors (GM) Indonesia, melaporkan penjualannya selama Januari hingga September 2011 mencapai 3.686 unit, naik lebih dari 7 persen dibanding periode sama 2010.

Chevrolet Captiva dan Chevrolet Lova menjadi primadona penjualan periode Januari-September itu, dengan masing-masing mengkontribusi 49 persen dan 29 persen dari total penjualan GM Indonesia.

GM Indonesia dalam keterangan persnya Senin mengatakan, total Captiva yang terjual dalam Januari-September 2011 mencapai 1.813 unit, sedangkan Lova 1.082 unit.

Sementara penjualan Spark, Aveo, dan Cruze mengisi selebihnya atau 22 persen dari total penjualan periode itu.

“Kami berhasil menjaga momentum pertumbuhan penjualan yang terus menunjukkan grafik peningkatan untuk penjualan periode Januari-September 2011 ditengah persiapan kami merevitalisasi fasilitas pabrik Bekasi yang akan beroperasi kembali di tahun 2013,” ujar Aristo Kristandyo, PR and Marketing Communication Manager GM Indonesia.

Chevrolet Captiva berhasil merebut hati pecinta Sport Utility Vehicle (SUV) tanah air setelah diluncurkan pada 2007 disusul dengan diluncurkannya beberapa varian unggulan terbaru New Captiva baik berbahan bakar bensin serta diesel.

Sedangkan Chevrolet Lova telah menjadi armada andalan beberapa perusahaan taksi terpercaya yang ada di seluruh kota besar di Pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya; Pulau Bali: Denpasar; Pulau Lombok: Mataram; Pulau Sumatra: Medan; Pulau Kalimantan: Balikpapan; dan Pulau Sulawesi: Menado, Palu, dan Makasar.

Pada bulan Agustus lalu, GM Indonesia telah mengumumkan investasi 150 juta dolar AS untuk membuka kembali fasilitas pabrik GM di Bekasi yang direncanakan sanggup memproduksi 40.000 mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) 7 penumpang per tahun pada kuartal pertama 2013.

“Saat ini kami fokus pada persiapan pembukaan kembali fasilitas pabrik Bekasi sambil terus menjaga momentum penjualan,  after sales service, serta ketersediaan suku cadang melalui 35 buah dealer 3S (Sales, Service, Spare Parts) serta 500 part shops  yang tersebar di kota-kota besar Indonesia,” Aristo menambahkan.

(S026)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011