"Kehadiran mereka di tiga kabupaten di Jawa Barat yakni Garut, Tasikmalaya dan Kuningan juga dalam rangka turut mempromosikan gaung MotoGP seperti yang dititipkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno," tulis keterangan resmi tersebut yang dikutip pada Senin.
Perjalanan ini ditempuh selama 3 hari, perjalanan di mulai sejak 25 -27 Januari 2022 dan mengelilingi berbagai kota yang ada di Jawa Barat guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang destinasi wisata yang ada di wilayah tersebut.
Pada hari pertama, Selasa (25/1) para srikandi yang berangkat dari Bandung bergerak menuju kawasan Rancabuaya Garut dengan melewati jalanan berkelok yang menyajikan pemandangan asri kebun teh melalui jalur selatan.
Mereka menikmati destinasi wisata seperti Curug Naringgul di Cianjur sebelum akhirnya finis di Pantai Cidora untuk menyaksikan keindahan sunset atau matahari terbenam di pinggir pantai.
Perjalanan di hari kedua, Rabu (26/1) mereka mendapatkan pengalaman luar biasa dengan ikut melepaskan Tukik Hijau di Pantai Sindangkerta Tasikmalaya. Tukik hijau merupakan hewan langka dan dilindungi.
Populasinya mulai terancam saat berada di laut akibat banyak predator seperti burung elang, ikan, kepiting yang memburunya sebagai santapan.
Baca juga: Komunitas LA 32 Riders dorong pengembangan UMKM
Baca juga: Empat bikers M8 Nusantara keliling Indonesia rekam keindahan budaya
Para Srikandi ini juga mendatangi salah satu sentra ekonomi kreatif yakni mengunjungi sanggar Payung Geulis Karya Utama. Di sanggar seni ini para Srikandi bertemu dengan Mak Iyah yang telah menekuni seni lukis selama 68 tahun dan menggunakan kuas lukis yang terbuat dari rambutnya sendiri. Bersama Mak Iyah, Putri juga berkolaborasi membuat sebuah karya lukis payung.
Setelah dijamu Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, S.I.P dan mendapat penjelasan potensi wisata alamnya, perjalanan hari ketiga Kamis (27/1) rombongan bergerak menuju Kabupaten Kuningan.
Disambut oleh Bupati Acep Purnama dan jajarannya serta berbagai komunitas motor di salah satu obyek wisata andalannya, yakni di Waduk Darma, rombongan menuju destinasi terakhir yakni Desa Wisata Cibuntu.
Melanjutkan perjalanannya, mereka bergegas untuk membersihkan toilet dan sarana umum bersama komunitas Bikers Sapu Bersih.
Mereka juga menyambangi berbagai potensi alam dan sarana yang ada di Desa Cibuntu, seperti Air Terjun, Mata Air Cikaguripan yang bisa diminum langsung airnya, Situs Purbakala, Camping Ground, Area Panahan, Kampung Domba, Terapi Ikan dan berbagai obyek wisata lainnya.
Perjalanan pun berakhir dengan mengadakan diskusi yang melibatkan para pejabat Pemerintahan, pegiat ekonomi kreatif, komunitas motor lokal untuk bersinergi meningkatkan kunjungan wisata dan daya saing produk lokal Kuningan, yang akhirnya dapat membangkitkan ekonomi dan lapangan kerja.
Untuk diketahui bersama, kelima Srikandi masing-masing yakni Agis Cantini seorang mahasiswi jurusan Seni Sunda Unpad dan penyanyi lagu Sunda, Cindy Febriyanti mahasiswi Ilmu Komunikasi Unikom pegiat olahraga berkuda dan motocross.
Selain itu ada Putri Ahdiani seorang penulis, sketch and painting artist, Lulu Marsyalia pegiat social movement kunjungan ke Lapas Anak dan berbagai nasi untuk manusia gerobak serta Rania ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai driver ojek online.
Mereka semua menunggangi sepeda motor beraneka model dari Yamaha Jabar dan dipimpin oleh selebritas Eddi Brokoli yang menjadi road captain pada perjalanan sejauh kurang lebih 500 Km itu.
Srikandi Wonderful Ride mendapat dukungan dari Mitsubishi Motors Indonesia, Dyandra Promosindo, Yamaha Jabar, Eiger Adventure, Elders Company, Zutto Ride, Pirelli Indonesia, KYB Zeto, GS Astra, Evalube, LA 32 Riders, Belajar Helm, Bikers Sapu Bersih dan SSFC Indonesia.
Baca juga: Sandiaga lepas "touring" komunitas Srikandi Wonderful Ride
Baca juga: Viral konvoi komunitas mobil, SDCI soroti etika mengemudi di jalan tol
Baca juga: Komunitas motor listrik hadir di Sidrap, Sulsel
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
