Nissan Leaf adalah kendaraan listrik pertama yang dibuat massal oleh pabrik besar. Di Amerika Serikat, Nissan Leaf yang mengandalkan baterai itu telah punya 20.000 pelanggan potensial .
Produsen mobil nomor dua di Jepang itu mengatakan bahwa mereka sedang mencari penyebab kerusakan pada mobil listrik itu dan mengindikasikan bahwa kerusakan tersebut berkaitan dengan sistem pendingin udara.
Meskipun demikian, Nissan tidak berencana melakukan 'recall' atas kendaraan itu karena diyakini tidak akan menyebabkan kecelakaan atau cedera pada pengendara.
"Ketika kami tahun penyebab kerusakan itu baru kami akan menentukan apakah akan meluncurkan buletin layanan atau mengambil langkah lain," kata juru bicara Nissan, Toshitake Inoshita, seperti dikutip Reuters, Senin.
Ia juga menambahkan fenomena itu memang dilaporkan terjadi di Jepang dan Amerika Serikat, tempat Leaf diluncurkan pada Desember 2010 silam. Akan tetapi belum diketahui berapa jumlah unit kendaraan yang mengalami kerusakan itu. (Ber/A038)
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2011
Copyright © ANTARA 2011