Jakarta (ANTARA) - Siswa dari Nihon Automotive College (NATS) berhasil menarik perhatian pengunjung Tokyo Auto Salon melalui kendaraan modifikasi Nissan Leaf NGR yang mengangkat tema "next-generation retrofuturism".

Mobil itu disebut akan menjadi trend "retro di masa depan", dengan anggapan bahwa Nissan Leaf akan menjadi mobil klasik di era 2040.

Dikutip dari CarsCoops, Senin, para siswa itu mengubah total tampilan Nissan Leaf generasi kedua itu sehingga banyak orang tidak mengenali dasar mobil itu sendiri.

Mobil itu tidak menyisakan panel bodi, dan bagian luar yang dibawa dari Leaf hanyalah rumah kaca dan atapnya.

Sorotan pada NGR antara lain lampu depan dari MINI Countryman generasi pertama, dan lampu belakang beraroma retro yang dipinjam dari Fiat 500 facelift.

Selain itu, bagian depan telah mendapatkan bumper khusus dengan hidung yang menonjol dan tidak ada intake sama sekali. Fender melebar di samping pintu yang tidak memiliki pegangan karena dibuka dengan sentuhan tombol.

Di bagian belakang, mobil itu hadir dengan lampu yang bersumber dari Fiat dengan chrome surround, spoiler yang tampak aneh, dan bumper belakang yang terpahat seperti diffuser.

Secara keseluruhan, NGR terlihat lebih besar dan lebar layaknya mobil pada film fiksi ilmiah.

Kendati demikian, para siswa tidak merubah bagian mesin, sehingga NGR Concept tetap dilengkapi motor listrik bawaan yang menghasilkan 148 hp (110 kW / 150 PS) dan torsi 320 Nm (223 lb-ft) yang ditransmisikan ke gandar depan.

Baca juga: Solusi Nissan untuk masuki era kendaraan listrik

Baca juga: Spesifikasi All New Nissan Leaf Indonesia

Baca juga: The All-New Nissan LEAF meluncur, harga mulai dari Rp649 juta


 
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022