Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mengincar 270.000 pecinta sepeda motor di Indonesia untuk hadir dan bertransaksi dalam acara otomotif yang akan segera digelar Jakarta Motorcycle Show 2010.

"Kami menargetkan Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2010 ini akan dikunjungi lebih dari 270.000 pengunjung dalam lima hari pelaksanaan pameran," kata Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, dalam konferensi pers menjelang JMCS 2010 di Jakarta, Selasa.

JMCS akan digelar pada 3-7 November 2010 di Assembly Hall dan separuh lobi utama Jakarta Convention Center dan akan diikuti empat ATPM yakni Honda, Kawasaki, Suzuki dan Yamaha.

Pameran dua tahunan kali ini juga akan diikuti oleh anggota terbaru AISI yakni TVS Motor. "Kami optimistis angka pengunjung 270.000 akan tercapai," katanya.

Hal serupa disampaikan Ketua Bidang Promosi AISI, Bambang Asmarabudi, yang mengatakan upaya meningkatkan jumlah pengunjung dalam pameran tersebut bukan target utama.

Namun pihaknya menekankan adanya sosialisasi kepada masyarakat luas tentang perpaduan display antara teknologi dan hiburan. Peserta pameran telah menyiapkan hiburan yang dilengkapi pemusik papan atas yang diharapkan akan menarik perhatian pengunjung.

Selain itu masing-masing ATPM peserta pameran juga akan memberikan hadiah sepeda motor yang akan diundi untuk pengunjung.

"Tapi kami optimistis angka pengunjung 270.000 bukan angan-angan apalagi karena pameran ini diintegrasikan dengan pameran lain yakni Indocomtech sehingga akan terjadi sharing pengunjung," katanya.

Dua pameran lain yang digelar bersamaan dengan JMCS 2010 adalah Indocomtech di Hall A, B, Cendrawasih dan Plenary Hall, serta pameran pendidikan Jakarta Education Festival 2010 di Lower Lobby.

Di samping ATPM, JMCS 2010 juga akan diikuti oleh berbagai produk komponen, aksesories, serta produk dan jasa pendukung lainnya.

Pameran itu mengusung tema "Safety Riding & Eco Friendly" yang bertujuan mendorong kesadaran konsumen dalam berlalu lintas yang pada akhirnya mampu memaksimalkan efektivitas teknologi yang dikembangkan untuk meminimalkan kerugian ekologis dan kerusakan lingkungan.

Namun, dalam JMCS 2010 itu AISI menyatakan tidak mematok target transaksi yang terjadi.

"Itu tergantung mereka (peserta pameran) dalam menarik konsumen. Kalau jumlahnya besar kami sangat bersyukur," kata Gunadi.
(H016/S004)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010