"Target jangka menengah Nissan adalah penjualan 90.000 unit kendaraan, dengan pangsa pasar mencapai minimal 10 persen di tahun 2013. Untuk mendukung target tersebut, Nissan berencana memperluas jaringan penjualan dan bengkelnya hingga lebih dari 80 outlet di seluruh Indonesia," kata Vice President National Sales and Marketing NMI, Teddy Irawan, di Jakarta, Senin.
Outlet Nissan yang mulai beroperasi di Cikarang pada Agustus ini merupakan yang ke-47, kata Teddy.
Keberadaan outlet tersebut, menurut dia, selain tentunya untuk mendukung target jangka menengah Nissan, juga untuk memberikan pelayanan kepada customer yang menetap di wilayah Cikarang khususnya dan Bekasi umumnya.
Dealer Cikarang, lanjutnya, merupakan outlet Nissan dengan layanan 3S yaitu "Sales, Service, Sparepart" dan merupakan outlet Nissan yang ke-45 yang telah menerapkan "retail visual identity" (RVI) sesuai dengan standar RVI Nissan Jepang.
"
Dalam waktu dekat kami juga akan membuka dealer baru di kota-kota besar Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, sebagai wujud komitmen kami untuk terus memperluas jaringan penjualan dan meningkatkan layanan Nissan di seluruh Indonesia," tambah Teddy.
Dealer terbaru Nissan ini menempati bangunan dengan luas 2.592 meter persegi (m2) di atas lahan 5.060 m2. Ruang pamer (show room) dapat memuat lima unit mobil sekaligus.
Dealer ini juga memiliki 13 "bays" yang mampu melayani sekitar 40 mobil per hari, di lengkapi peralatan baru yang mutakhir serta layanan "service appointment".
Disediakan juga ruang tunggu yang luas, nyaman, full AC lengkap dengan layanan WiFi, kursi pijat. dan smoking area. "Semua itu untuk kepuasan pelanggan," lanjut Teddy.
(V002/B010)
Pewarta: Bambang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
