Tanpa menyebut pembelinya, Nissan menjual saham Daimler itu dengan harga 69,85 euro per lembar atau total kotor sekitar 1,149 miliar euro melalui penempatan kepada investor institusional melalui proses pembukuan yang dipercepat.
Hasil penjualan akan memungkinkan Nissan untuk lebih memperkuat dan meningkatkan daya saing bisnisnya, termasuk investasi kendaraan listrik, kata Nissan dalam pernyataan resminya, dikutip Minggu.
Nissan mengatakan kemitraan industri antara Nissan dan Daimler tetap tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh penjualan saham tersebut.
Kedua pihak terus berkolaborasi di beberapa bidang. Saham Daimler terdaftar di pasar yang diatur di bursa Stuttgart dan Frankfurt.
Baca juga: Krisis semikonduktor, Nissan hentikan tiga pabrik
Baca juga: Subaru akan hentikan produksi di Indiana karena kelangkaan chip
Baca juga: Nissan fokus teknologi hemat bahan bakar dan elektrifikasi di China
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021