Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor melaporkan penjualan globalnya pada Juli 2020 masih lemah, dengan 13,8 persen lebih rendah dibanding Juli 2019 meskipun di China pabrikan Jepang ini menikmati pertumbuhan dua digit.

Selama Juli lalu, Nissan meraih penjualan global 340.032 unit (-13,8%), sedangkan April - Juli 2020 sebanyak 1.166.813 unit atau turun 29,6 persen dibanding periode sama 2019 yang mencapai 1.656.859 unit.

Baca juga: Nissan memperkuat kolaborasi dengan Indomobil Group

Baca juga: Nissan terancam dapat "rapor merah" penjualan dalam satu dekade


"Penjualan di China melampaui hasil tahun sebelumnya dengan 11,6 persen, mencetak rekor baru untuk bulan Juli," kata Nissan dalam pernyataan resmi, dikutip Rabu.

Di pasar terbesar dunia itu, Nissan pada Juli lalu membukukan penjualan 120.945 unit.

Pertumbuhan juga diraih Nissan di Rusia, dengan penjualan 7.284 unit, naik 18,7 persen dibanding Juli tahun lalu.

Sementara itu, dari sisi produksi, pada Juli lalu Nissan melaporkan telah membuat 312.896 unit, turun 18,9 persen dibanding produksi Juli 2019.

Untuk periode April - Juli 2020, produksi Nissan dilaporkan sebanyak 878.171 unit, lebih rendah 44,4 persen dibanding periode sama 2019 yang mencapai 1.580.784 unit.

Baca juga: Mengenal teknologi Nissan e-POWER, manfaat dan cara kerjanya

Baca juga: Nissan gagal laporkan pajak pendapatan Carlos Ghosn

Baca juga: All-New Nissan Kicks e-POWER hadir di Indonesia September 2020
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020