Ia mengatakan, di saat semua orang berdiam di rumah dan menggunakan jaringan komunikasi untuk berbagai aktivitas. Banyak orang di dunia menyadari betapa pentingnya komunikasi tatap muka, dan betapa menyenangkannya berada di luar rumah.
Di sisi lain, meskipun tetap di rumah, banyak juga kalangan yang merasa hidupnya lebih efisien karena sejumlah hal ternyata bisa dituntaskan secara digital.
"Ketika berbicara tentang komunikasi dan digitalisasi, saya perhatikan bahwa kita sudah jauh lebih maju daripada yang mungkin kita pikirkan sebelum krisis corona," kata Bernhard Maier dilansir Economic Times, Jumat.
"Kita dapat beradaptasi dengan sangat cepat pada cara kerja baru. Kita mengambil keuntungan atas efisiensi dalam komunikasi digital saat ini," katanya.
Bos Skoda itu menyatakan, pihaknya tidak tinggal diam saat pandemi corona berlangsung. Mereka turut memproduksi alat bantu rumah sakit, menyiagakan mobil untuk petugas medis dan memproduksi masker.
"Kita seharusnya tidak pernah menganggap remeh, terutama hal-hal sederhana dan paling mendasar dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.
"Setelah krisis, kita mungkin menemukan paradoks bahwa virus -- walaupun sekarang secara fisik menciptakan lebih banyak jarak antara kita -- membawa kita lebih dekat," kata dia.
"Dan itu sebabnya, terlepas dari semua ketidakpastian saat ini, saya dapat mengatakan satu hal yang pasti: setiap krisis - bahkan yang satu ini - memberikan peluang bagi kita semua," kata Maier.
Baca juga: Cegah corona, Ferrari akan lakukan tes darah pegawai
Baca juga: Kemenperin: Industri otomotif alami penurunan permintaan akibat corona
Baca juga: Pabrik rekanan Kia yang memproduksi Picanto berhenti beroperasi
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020