Jakarta (ANTARA) - Rivian Automotive dan Volkswagen Group mengumumkan niat mereka untuk membentuk perusahaan patungan yang dikendalikan dan dimiliki secara setara untuk menciptakan arsitektur kelistrikan generasi mendatang dan teknologi perangkat lunak terbaik di kelasnya.

Berdasarkan siaran pers yang dirilis di laman Rivian, Selasa (25/6), kemitraan ini diharapkan mempercepat pengembangan perangkat lunak kedua perusahaan serta memungkinkan mereka menurunkan biaya per kendaraan dengan meningkatkan skala dan mempercepat inovasi secara global.

"Pelanggan kami mendapatkan keuntungan dari kemitraan yang ditargetkan dengan Rivian untuk menciptakan arsitektur teknologi terdepan. Melalui kerja sama ini, kami akan memberikan solusi terbaik untuk kendaraan kami dengan lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah,” ujar CEO Volkswagen Group Oliver Blume.

Baca juga: Grup Volkswagen akan luncurkan 30 kendaraan pada 2024

Basis desain dan platform teknologi Rivian yang terintegrasi akan dapat menjadi fondasi untuk pengembangan software-defined vehicle (SDV) alias kendaraan yang ditentukan oleh perangkat lunak di masa depan.

Rivian berencana untuk menyumbangkan keahlian arsitektur kelistrikannya dan diharapkan dapat melisensikan hak kekayaan intelektual yang sudah ada kepada perusahaan patungan tersebut.

Kedua perusahaan bakal meluncurkan kendaraan yang memanfaatkan teknologi yang diciptakan dalam perusahaan patungan ini beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Volkswagen Group berniat perkuat kerja sama dengan mitranya di China

Dalam jangka pendek, perusahaan patungan ini bertujuan untuk memungkinkan Volkswagen Group dapat memanfaatkan arsitektur kelistrikan dan platform perangkat lunak Rivian yang sudah ada.

Ambisi dari kemitraan ini adalah untuk mempercepat rencana SDV Volkswagen Group dan transisi ke arsitektur zona murni. Masing-masing perusahaan akan terus mengoperasikan bisnis kendaraan mereka secara terpisah.

"Kemitraan ini diharapkan dapat membawa perangkat lunak kami dan arsitektur zona terkait ke pasar yang lebih luas melalui jangkauan global Volkswagen Group. Rivian diciptakan untuk membantu dunia beralih dari bahan bakar fosil melalui produk dan layanan yang menarik, dan kemitraan ini sangat selaras dengan misi tersebut." kata Pendiri dan CEO Rivian RJ Scaringe.

Baca juga: Grup Volkswagen luncurkan 1 juta mobil listrik berbasis platform MEB

Didukung oleh visi kemitraan strategis ini, Volkswagen Group berniat untuk menanamkan investasi sebesar 5 miliar dolar AS (Rp82 triliun) ke Rivian.

Telah ada pekerjaan signifikan yang dilakukan selama beberapa bulan terakhir untuk memvalidasi bahwa arsitektur dan perangkat lunak kelistrikan Rivian kompatibel dengan kendaraan Volkswagen Group.

Baca juga: Survei: Rivian jadi merek mobil paling dicintai di Amerika Serikat

Baca juga: Mercedes & Rivian sepakat bangun van listrik di Eropa

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024