Kantor berita Yonhap pada Jumat (8/11) mengutip pernyataan perusahaan yang menyebutkan bahwa menurut kesepakatan LGES akan menyediakan baterai silinder 4695 total 67 gigawatt jam selama lebih dari lima tahun untuk Rivian.
LGES menyampaikan bahwa baterai tersebut akan diproduksi di pabrik milik perusahaan yang ada di Arizona, Amerika Serikat, dan akan digunakan pada kendaraan sport R2 Rivian.
Sebelumnya, perusahaan telah membuat kontrak penyediaan baterai serupa dengan produsen mobil global seperti Mercedes-Benz dan Ford.
Baca juga: LGES akan pasok baterai kendaraan komersial Ford
Baca juga: LGES pasok baterai LFP untuk kendaraan listrik Renault
LGES menyatakan bahwa sel baterai silinder 4695 semakin populer berkat kapasitas yang lebih besar, efisiensi energi yang lebih tinggi, dan fitur keselamatan yang ditingkatkan.
"Karena sifat dinamis pasar kendaraan listrik saat ini, semakin banyak produsen mobil global menunjukkan preferensi kuat untuk berbagai macam bentuk baterai," kata CEO LG Energy Solution David Kim.
"Pesanan skala besar dari Rivian untuk baterai 4695 ini menandai tonggak penting bagi LG Energy Solution dalam memperluas basis kliennya dalam segmen baterai silinder," ia menambahkan.
Baca juga: Chery berencana kenalkan baterai solid-state pada 2026
Baca juga: Baterai baru keluaran CATL masa pakainya hingga 15 tahun
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024