Rencananya pabrik akan dibangun di Georgia dan masing-masing memiliki kapasitas tahunan sekitar 35 gigawatt jam (GWh), cukup untuk menggerakkan sekitar 1 juta kendaraan listrik (EV), kata layanan berita, Dailian, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
LGES menolak berkomentar. Hyundai Motor tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar saat dihubungi oleh Reuters.
Laporan tersebut menambahkan bahwa pabrik baru kemungkinan besar berlokasi di dekat pabrik kendaraan listrik baru Hyundai Motor Group di Georgia dan akan membantu perusahaan tersebut memenuhi aturan subsidi kendaraan listrik AS.
Sebuah surat kabar Korea Selatan melaporkan bahwa Hyundai Motor dan SK On, unit baterai dari grup energi SK Innovation Co Ltd, berencana untuk menginvestasikan sekitar 2,5 triliun won untuk membangun pabrik patungan baru di Georgia.
Tahun lalu, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution mengatakan mereka akan mendirikan usaha patungan baterai kendaraan listrik senilai 1,1 miliar dollar AS di Indonesia. Demikian disiarkan Reuters, Senin (28/11).
Baca juga: Hyundai bawa Genesis Electrified G80 di "commemorative exhibition"
Baca juga: Hyundai Motor dan SK On dilaporkan bangun pabrik usaha patungan di AS
Baca juga: Lyft & Motional umumkan Ride-Hailing otonom Hyundai Ioniq 5 di LA
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022