Usaha patungan itu akan memulai pembangunan pabrik baterai baru awal tahun ini dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2024 serta memulai produksi massal sel baterai lithium-ion canggih pada akhir tahun 2025, kata Honda dalam pernyataan resminya Jumat (13/1) waktu setempat.
Baca juga: HPM hadirkan HR-V seri Sand Khaki Pearl dan Ignite Red Metallic
Pabrik tersebut bertujuan untuk memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar sekitar 40GWh. Semua baterai yang diproduksi oleh perusahaan patungan tersebut akan dipasok secara eksklusif ke pabrik Honda di Amerika Utara untuk menggerakkan kendaraan baterai-listrik yang dijual di Amerika Utara.
Pabrik baru akan berlokasi sekitar 40 mil barat daya Columbus di Fayette County, dekat Jeffersonville. LGES dan Honda telah berkomitmen untuk menginvestasikan 3,5 miliar dolar dan akan menyerap 2.200 tenaga kerja untuk mendirikan fasilitas produksi baru.
Investasi keseluruhan perusahaan yang terkait dengan usaha patungan ini diproyeksikan mencapai 4,4 miliar dolar. Pada investasi awal yang bernilai 210 juta dolar, Honda memiliki andil 49 persen, sedangkan LGES 51 persen yang juga mewakili kepemilikan perusahaan patungan tersebut.
Robert H Lee, CEO L-H Battery Company yang juga pemimpin grup regional Amerika Utara untuk LGES, mengatakan LG Energy Solution memiliki semua aset yang tepat untuk menyukseskan usaha patungan ini, termasuk stabilitas keuangan, kualitas, daya saing, dan kapasitas produksi dengan keahlian operasional global.
Baca juga: Honda berencana produksi kendaraan listrik hidrogen di AS pada 2024
Rick Riggle, COO L-H Battery Company yang sebelumnya Kepala Pabrik Anna Engine Plant of Honda Development and Manufacturing of America, mengatakan pembentukan formal usaha patungan antara LG Energy Solution dan Honda untuk memproduksi baterai EV di Ohio ini merupakan langkah besar menuju masa depan elektrifikasi Honda.
LGES, pembuat baterai terbesar kedua di dunia, menggelontorkan lebih dari 20 triliun won untuk meningkatkan kapasitas produksinya di Amerika Utara.
Mereka telah membentuk usaha patungan dengan US General Motors Co. dan induk Chrysler, Stellantis NV, untuk memproduksi dan memasok baterai kendaraan listrik.
Honda, pembuat mobil dengan penjualan tertinggi keenam di Amerika Utara, telah meluncurkan rencana untuk menginvestasikan 5 triliun yen untuk elektrifikasi dengan tujuan untuk menjual lebih dari 2 juta kendaraan listrik pada 2030.
Baca juga: Usaha patungan Honda dengan GAC akhiri produksi merek Acura di China
Baca juga: Honda tampilkan Civic e:HEV dan Honda ZR-V di Tokyo Auto Salon 2023
Baca juga: Honda Civic e:HEV dan Honda Civic Type R raih Penghargaan di Jepang
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023