BMW Astra menyatakan bakal menanggung 25 persen atau seperempat biaya perbaikan konsumen.
"Sampai saat ini kami sudah evakuasi 108 unit BMW dan MINI dengan mengerahkan 21 unit mobil towing, 8 unit mobil servis, 8 unit motor servis, 24 orang teknisi, dan 4 orang technical advisor yang mendampingi pemeriksaan," ungkap CEO BMW Astra, Fredy Handjaja dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
"Sebagai bentuk dukungan kami kepada pemilik BMW dan MINI yang mengalami musibah, BMW Astra akan menanggung seperempat dari biaya perbaikan yang mencakup suku cadang dan jasa," tambah Fredy.
Baca juga: BRI Finance dan Astra siap beli kembali BMW Anda
Baca juga: BMW Astra gandeng komunitas Harley-Davidson
Fredy mengatakan tim evakuasi BMW Astra terus melakukan proses evakuasi bahkan hingga malam hari, agar dapat mengurangi dampak kerusakan mobil.
"Masih ada sekitar 12 unit BMW dan MINI yang menunggu evakuasi karena berada di daerah yang masih belum terjangkau," kata Fredy.
Aftersales Manager BMW Astra, Budi Kurniawan menambahkan, unit yang berhasil di evakuasi saat ini sedang dalam tahap pembersihan dan sedang dalam pemeriksaan.
"108 unit BMW dan MINI yang sudah di bengkel BMW Astra saat ini dalam proses pembersihan dan pemeriksaan untuk memastikan apa saja yang perlu diperbaiki, sehingga biaya yang dikeluarkan pemilik dapat seminimal mungkin," jelas Budi Kurniawan.
Dalam kejadian ini, banyak permintaan kepada BMW Astra untuk melakukan tukar tambah dengan kendaraan yang baru.
Kendati demikian, dengan berat hati pihak BMW Astra harus menolak permintaan tersebut karena adanya komitmen di awal.
"Dengan berat hati kami sampaikan untuk hal ini divisi Used Car kami tidak bisa menerimanya karena komitmen BMW Astra Used Car adalah tidak menerima dan jual mobil yang terkena banjir," tutur Fredy.
Baca juga: BMW Astra sediakan layanan jemput kendaraan terkena banjir
Baca juga: BMW Astra buka layanan restorasi mobil lawas
Baca juga: Empat layanan Astra BMW untuk pelanggannya
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020