Jakarta (ANTARA News) - Agen tunggal pemegang merek kendaraan Nissan di Indonesia, PT Nissan Motor Indonesia, melakukan revisi terhadap target penjualan mereka pada tahun fiskal 2015 menjadi 30.000 unit.

"Sebenarnya untuk target penjualan selama tahun fiskal 2015 sudah kami turunkan ke angka 30.000 unit," kata General Manager Strategi Pemasaran NMI Budi Nur Mukmin saat dihubungi ANTARA News dari Jakarta, Jumat.

Sebagai catatan, tahun fiskal 2015 bagi Nissan berlangsung pada periode April 2015 hingga Maret 2016.

Budi mengatakan selama tujuh bulan pertama dari tahun fiskal 2015, Nissan telah membukukan penjualan sekira 17.000 unit mobil.

Sehingga ia menilai dengan target yang sudah direvisi ke tingkat 30.000 unit, maka dapat dicapai hingga Maret 2016 mendatang.

"Hasil dari April-November 2015 artinya tujuh bulan sekira 17.000 unit, jadi saya rasa sampai Maret 2016 target 30.000 unit masih bisa tercapai," kata Budi.

Budi juga mengungkapkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bukanlah satu-satunya variabel ekonomi yang berdampak terhadap pasar otomotif nasional.

Ia mencontohkan salah satunya adalah tingkat suku bunga.

Diketahui pada penutupan perdagangan Jumat sore, rupiah melemah sebesar 50 poin dan berada pada posisi Rp14.003 per dolar AS, sementara tingkat suku bunga yang ditetapkan Bank Indonesia masih di level 7,5 persen.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015