Jakarta (ANTARA News) - Industri otomotif di Indonesia saat ini rupanya tengah memasuki musim pergantian kepemimpinan di tubuh perusahaan-perusahaan agen tunggal pemegang merek (ATPM) yang beroperasi di Indonesia.

Kali ini kabar perombakan pejabat datang dari ATPM Nissan di Indonesia, PT Nissan Motor Indonesia (NMI), yang pada Jumat lewat keterangan resmi mengumumkan penunjukan Eiichi Koito sebagai Presiden Direktur yang baru, menggantikan Antonio Zara.

Pengumuman penunjukkan Koito sebagai bos baru NMI, menyusul pergantian pejabat level Presdir yang juga terjadi di tubuh PT Honda Prospect Motor, dari Tomoki Uchida ke Takehiro Watanabe pada 15 Maret 2017 lalu.


Kemudian di tubuh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang mengganti Hisashi Ishimaki dengan dua orang presdir yang menangani dua bisnis berbeda Mitsubishi di Indonesia, yakni Kyoya Kondo sebagai Presdir PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang menangani bisnis kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan serta Atsushi Kurita menjadi Presdir KTB yang menangani kendaraan niaga dan efektif per 1 April 2017.


Koito akan secara efektif menjabat Presdir NMI mulai 1 April 2017, sementara Toti -panggilan akrab Antonio Zara- akan hijrah ke Nissan Asia & Oseania sebagai Wakil Presiden Senior bagian Proyek Transformasi.

Toti sendiri sebetulnya baru menjabat sebagai Presdir NMI sejak 1 April 2016 lalu, yang artinya masa jabatannya di Indonesia hanya berumur satu tahun saja.

Koito, dengan jabatan barunya, bertanggung jawab mengembangkan strategi bisnis untuk mengoptimalkan kinerja Nissan, termasuk mengelola pengenalan produk serta secara signifikan meningkatkan kehadiran dan aksesibilitas merek Nissan Datsun dalam mengejar tujuan menjadi pemain utama sektor otomotif di Indonesia, selain juga menangani pabrik Nissan di Indonesia.

"Eiichi Koito memiliki catatan konsistensi kinerja yang baik serta pengalaman luas dalam industri otomotif dan juga di Mitsubishi. Pengalamannya menangani pasar Indonesia pada tugasnya terdahulu akan sangat menguntungkan," kata Wakil Presiden Senior Regional dan Kepala Komite Operasional Nissan Asia & Oseania, Yutaka Sanada.

"Saya senang memiliki pemimpin yang kuat seperti Koito bergabung untuk mempercepat pertumbuhan Nissan di pasar yang dinamis seperti Indonesia," ujarnya menambahkan.

Koito yang bergabung sejak 1994 di Mitsubishi Motors Corp (MMC) dan sempat tujuh tahun berkiprah di otomotif Indonesia sebagai Direktur Divisi Pemasaran KTB hingga 2011 silam.

Di markas MMC, Koito saat ini tercatat sebagai GM Divisi Layanan Purnajual Global Departemen Perencanaan Layanan Purnajual.

Bisa dipastikan penunjukkan Koito yang melintas merek dari Mitsubishi ke Nissan ini sebagai manfaat dari aliansi baru Renault-Nissan-Mitsubishi yang terbentuk belum lama ini.
Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017