Jakarta, (ANTARA News) - PT Nissan Motor Indonesia menargetkan penjualan All New X-Trail bisa menyumbang 20 persen dari target sales perusahaan itu sebesar 55.000 kendaraan.

"Target penjualan Nissan adalah 55.000 kendaraan, kami targetkan X-trail menyumbang 10.000 atau sekitar 20 persen dari target," kata General Manager Marketing Strategi and Communication Division NMI Budi Nur Mukmin di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan pasar mobil Sport Utility Vehicle (SUV) bukan menjadi pasar utama Nissan, karena perusahaan itu fokus dalam penjulan jenis Multi Purpose Vehicle (MPV).

Budi membandingkan kontribusi penjualan mobil jenis MPV sebesar 45-50 persen dan SUV hanya 10-15 persen dari total penjualan.

"Namun pasar SUV tetap potensial karena relatif stabil, masyarakat yang membeli mobil jenis tersebut adalah yang memiliki uang banyak dan pasarnya dominan," ujarnya.

Dia mengatakan perusahaannya akan memperkuat pasar SUV yang potensial tersebut dengan segera meluncurkan All New X-Trail sehingga diharapkan dapat mendongkrak penjualan mobil jenis X-Trail.

Menurut dia, All New X-Trail ditargetkan mampu terjual  sekitar 1.000 unit/bulan atau tiga kali lipat dari penjualan X-Trail lama sekitar 200-250 unit perbulan.

"Desain interior dan eksterior berubah total dibandingkan X-Trail lama dan fiturnya jauh lebih canggih dibandingkan yang lama. Semoga target tiga kali lipat bisa tercapai," katanya.

Selain itu dia memaparkan mobil tersebut memiliki bangku tiga baris dengan kapasitas tujuh orang, dan para kompetitor belum ada yang mengeluarkan model tersebut.

Dia mengatakan peluncuran All New X-Trail tersebut tidak telat dalam merespon keinginan pasar, namun bentuk peningkatan teknologi agar lebih kompetitif.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014