Ajeng Kurnia salah satu Usher yang bertugas di stan Daihatsu dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) mengaku bisa mendapatkan bayaran berkisar Rp1 juta dalam sehari.
"Kalau gaji sehari tergantung brand. Rate-nya dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta lebih per shift. Tapi kita enggak ada bonus, mungkin kalo SPG ada bonusnya," kata Ajeng saat ditemui di stan Daihatsu dalam ajang GIIAS 2019, Kamis (18/7).
Ajeng tak keberatan jika pekerjaan usher diidentikkan dengan wanita cantik dan berpakaian seksi.
Selain mendapat gaji yang besar jika dibandingkan bekerja formal di kantor, pekerjaan ini juga membuatnya bisa bertemu orang-orang baru.
"Lebih enak usher dari sisi bayaran jujur aja. Kan kalau gaji kantoran misalnya Rp4 juta per bulan, kalau usher itu satu event atau berapa hari aja sudah sama dengan gaji sebulan kerja kantoran," kata Ajeng yang sebelumnya pernah lama bekerja kantoran.
Pendapat sama juga diungkapkan oleh Uli yang bertugas sebagai Usher di stan Isuzu. Dalam sehari, dia mengaku bisa mendapatkan bayaran yang lumayan selama penyelenggaraan GIIAS meski hanya menyebutkan kisaran angkanya saja.
"Bayarannya bisa dari Rp2 juta sampai Rp2,5 juta sehari, jadi tinggal dikalikan saja berapa hari selama event," imbuhnya.
Gadis yang masih berstatus mahasiswi akademi pariwisata itu mengatakan gaji yang diterimanya menjadi Usher juga dimanfaatkan untuk membantu biaya kuliah.
"Walaupun aku pernah dirawat juga karena kelelahan sampai kena tifus. Tapi enggak kapok karena lumayan bayarannya bisa untuk biaya kuliah," ujarnya.
Baca juga: Curahan hati Usher pameran otomotif, dimodusin sampai berdiri 10 jam
Baca juga: Ini bedanya usher dan SPG pada pameran otomotif
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
