Jakarta (ANTARA) - IMQ concept, crossover generasi mendatang dari Nissan, telah diperkenalkan di ajang pameran otomtif Jenewa, dengan desain futuristik dan mengusung sejumlah teknologi teranyar yang telah dikembangkan pabrikan Jepang ini dalam beberapa tahun terakhir.

Diluncurkan di Geneva International Motor Show, IMQ dengan mulus memadukan warisan Jepang dengan teknologi canggih yang beroritentasi pada manusia. Ini menggabungkan inovasi terbaru yang membawa ke kehidupan Nissan Intelligent Mobility, visi merek untuk masa depan transportasi otomotif, kata Nissan dalam pernyataannya, dikutip Rabu.

Di jantung penggerak IMQ, Nissan mengaplikasikan e-Power generasi lanjut, sebuah sistem penggerak yang 100 persen listrik, dengan akselerasi linier dan konstan. Ini merupakan pengembangan dari e-Power yang sudah ada pada model Nissan Note dan Serena di Jepang.

Mobil ini menawarkan tenaga maksimum 250 kilowatt dan torsi 700 Nm yang dihasilkan dari sistem all-wheel-drive (penggerak empat roda) multi-motor baru, dengan kemampuan kontrol presisi dan independen pada masing-masing roda.

Nissan juga menambahkan sistem ProPilot versi protipe yang menyajikan kemampuan kemudi otonom yang telah ditingkatkan.
 
Nissan IMQ concept. (ANTARA News/Nissan Motor)


Dari segi dimensinya, mobil ini berada di tengah-tengah segmen crossover-C Eropa. IMQ membawa konsep desain bersih dan sederhana, dengan interior dan eksterior seolah menjadi satu kesatuan.

Meskipun didesan dengan bentuk permukaan berbeda, grille IMQ tetap membawa ciri khas Nissan yakni V-motion, dengan bagian atas berbentuk horisontal bertemu dengan ujung kap mesin, sedangkan bagian bawah dan kiri serta kanannya dikelilingi lekukan bumper depan sehingga membuatnya menonjol.

Di bagian belakang, klaster lampu didesain membentuk boomerang, dengan kaca belakang dibuat landai di bawah spoiler belakang yang relatif besar, serta pintu bagasi dengan ujung persis di tengah permukaan bagian belakang.

Crossover modern ini dibekali roda besar, 22 inci velgnya, dengan balutan ban Bridgestone Connect, ban “pintar” yang akan mengirimkan informasi ke sistem di dashboard mengenai beban ban, tekanan udara, temperatur, tingkat grip, bahkan fisik dan kesehatan ban.
 
Nissan IMQ concept. (ANTARA News/Nissan Motor)


Dengan desain pintu yang simpel dan tempat duduk yang tipis, membuat interior IMQ terlihat begitu longgar, dengan konsol tengah memanjang memisahkan antara kursi di depan dan belakang.

Pada dashboardnya, Nissan memasang layar 840 milimeter di panel instrumen. Layar ini tampak hitam pekat—seperti layar smartphone)—ketika dalam kondisi off, dan ketika dinyalakan akan menyajikan status e-Power dan informasi lain seputar kendaraan.

Ada layar kedua, lebih kecil, yang ditempatkan di konsol tengah untuk Virtual Personal Asisstant IMQ, yang meningkatkan pengalaman berkendara dengan kontrol fungsi kendaraan, termasuk navigasi, dan respons untuk input dari pengemudi.
 
Nissan IMQ concept. (ANTARA News/Nissan Motor)


Satu lagi yang istimewa dari crossover ini adalah teknologi Invisible-to-Visible (I2V) Nissan, sebuah antarmuka 3D yang dikombinasikan dengan Omni-Sensing Nissan. Teknologi ini memungkinkan pengendara bisa melihat berbagai sudut di sekitar kendaraan, memvisualisasikan secara presisi informasi kemacetan lalu lintas—termasuk penyebabnya—, termasuk rute alternatif yang tidak membuat stress.

Pengendara juga bisa ditemani penumpang virtual dalam bentuk avatar 3D augmented-reality di dalam mobil.

"Desain IMQ menggabungkan pengaruh tradisional dan modern Jepang dan menunjukkan apa yang mungkin terjadi ketika crossover masa depan ditenagai oleh Nissan Intelligent Mobility," kata Alfonso Albaisa, wakil presiden senior untuk desain di Nissan.

Baca juga: Carlos Ghosn akan dibebaskan dengan jaminan 1 miliar yen

Baca juga: Menjajal ketangguhan Nissan Terra

Baca juga: Nissan akan kenalkan IMQ concept


 
Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019