Jose Munoz, yang dianggap sebagai sekutu dekat Ghosn dan kemungkinan pengganti untuk memimpin kemitraan automaking antara Nissan dan Renault SA dari Prancis, telah menjadi "orang yang berkepentingan" dalam penyelidikan internal Nissan yang semakin luas, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu.
Pria berusia 53 tahun, yang merupakan chief performance officer Nissan dan kepala operasional di China itu membuat pengumuman di sebuah posting LinkedIn pada hari Jumat.
Dalam sebuah pernyataan, Nissan mengkonfirmasi bahwa Munoz telah "memilih untuk mengundurkan diri" dari perusahaan.
Pengunduran diri itu merupakan pukulan telak bagi pabrikan mobil Jepang yang sedang bergulat dengan skandal pada saat perusahaan itu sedang berjuang untuk meningkatkan profitabilitas di Amerika Serikat dan berkembang secara agresif di China.
Reuters melaporkan sebelumnya pada hari Jumat bahwa pembuat mobil Jepang sedang mempertimbangkan keputusan yang dibuat di Amerika Serikat oleh Munoz, yang memimpin operasi Nissan Amerika Utara dari 2016 hingga 2018.
"Sayangnya, Nissan saat ini terlibat dalam hal-hal yang telah dan akan terus mengalihkan fokusnya," kata Munoz dalam postingnya.
"Seperti yang saya berulang kali dan baru-baru ini telah menjelaskan kepada perusahaan, saya berharap untuk terus membantu Nissan dalam penyelidikannya."
Baca juga: Eksekutif Nissan Munoz ambil cuti setelah penangkapan Ghosn
Baca juga: Carlos Ghosn demam tinggi, pemeriksaan lanjutan ditunda
Baca juga: Carlos Ghosn jelaskan pembayaran untuk pengusaha Arab
Penerjemah: Chairul Rohman
Copyright © ANTARA 2019
Copyright © ANTARA 2019