Dilansir Reuters, Senin (7/1), teknologi baru yang disebut C-V2X, atau kendaraan seluler-untuk-segalanya itu, akan memperbanyak sensor yang digunakan dalam mobil swakemudi, membuat pandangan kendaraan dari radar dan kamera lebih komprehensif.
“C-V2X dapat melengkapi sistem ini dengan cara yang mirip sebagaimana indera pendengaran kami melengkapi visi kami,” kata Direktur Eksekutif untuk platform kendaraan yang terhubung dengan Ford, Don Butler.
Baca juga: Ford tarik hampir satu juta kendaraan terkait kantong udara
Baca juga: Ford gandeng mahasiswa untuk riset teknologi swakemudi
Ford mengatakan pada bulan November bahwa mereka menargetkan untuk menjual kendaraan swakemudi pada tahun 2021, ketika arsitektur kendaraan baru yang dirancang khusus untuk sistem otonom diharapkan akan siap.
Teknologi baru ini akan membantu mobil dengan cepat mengirim dan menerima informasi tentang lingkungan sekitar mereka, membantu pengemudi mengetahui apa yang ada di depan mereka sebelum mereka dapat menemukannya, kata perusahaan itu.
Menavigasi pemberhentian empat arah akan menjadi lebih mudah dengan teknologi itu, kata Ford, karena kendaraan akan dapat berkomunikasi satu sama lain untuk bernegosiasi mana jalan yang paling tepat untuk dilewati.
Baca juga: Ford tarik 874 ribu truk pickup di Amerika Utara karena risiko kebakaran
Baca juga: Ford bersiap akhiri produksi di pabrik Blanquefort, Prancis
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019