Jakarta (ANTARA News) - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yang berlangsung sejak 19 April telah berhasil mencatatkan total transaksi sebesar Rp2,5 triliun dari data rekapitulasi yang baru meliputi sembilan hari penyelenggaraan hingga Jumat (27/4).

Project Director IIMS 2018 dari Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, meyakini bahwa berdasarkan data tersebut pihaknya bisa mencapai bahkan melampaui target transaksi yang telah ditetapkan sebesar Rp3,3 triliun.

"Tahun lalu transaksi Rp3,2 triliun, dengan sisa dua hari kami sudah mencapai Rp2,5 triliun, saya yakin Rp3,2 triliun, Rp3,2 triliun pasti terlampaui bahkan lebih," kata Hendra di sela-sela seremoni penutupan IIMS 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu petang.

Hendra memaparkan dari nilai transaksi Rp2,5 triliun tersebut, di IIMS 2018 telah melibatkan transaksi penjualan sebanyak 874 unit sepeda motor dan 7.134 unit mobil.

"Angka ini saya yakin akan bertambah di dua hari terakhir ini, karena pengunjung biasanya melakukan transaksi di akhir pekan dan khususnya dua hari terakhir," kata Hendra.

Baca juga: Secuplik kota retro di IIMS 2018

Baca juga: Taxi Cab 1931 hingga Chevrolet truk 1942 di Parade Mobil Klasik IIMS



Peluang rekor pengunjung

Sementara itu dari segi pengunjung, hingga Jumat (27/4), IIMS 2018 yang berlangsung sejak Kamis (19/4) pekan lalu telah mencatatkan angka kunjungan 408.352 orang.

Hendra menuturkan perhitungan kasar timnya di hari akhir pekan pengunjung bisa mencapai angka 60.000 orang per hari.

Sehingga dengan demikian, IIMS 2018 berpeluang memecahkan rekor jumlah pengunjung masa dengan didatangi 520.000 pengunjung atau lebih.

"Insya Allah dua hari tersisa, kalau tidak ada halangan IIMS 2018 mencatatkan rekor terbanyak pengunjung selama 26 tahun Dyandra menyelenggarakan pameran otomotif," pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan arsip pemberitaan ANTARA News IIMS 2017 silam berhasil mencatatkan angka pengunjung sebanyak 503.447 orang.

Baca juga: Sama-sama mejeng di IIMS, motor modifikasi Gibran tak kalah pamor dengan Jokowi
Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018