Beijing (ANTARA News) - Nissan hari ini meluncurkan Nissan Sylphy Zero Emission sebagai mobil listrik pertama dari Nissan yang diproduksi di China pada pameran Auto China 2018.

Model baru ini menawarkan kinerja dengan sumber penggerak listrik 100 persen berteknologi terkini dengan kabin yang luas sehingga diklaim memberikan kenyamanan.

Pengemudi Nissan Sylphy dapat menikmati berkendara sejauh 338 kilometer dalam sekali pengisian daya, menurut standar resmi pengujian di China.

"New Zero Emission adalah langkah berikutnya dalam strategi elektrifikasi kami di China," kata chief performance officer Nissan dan ketua Komite Manajemen untuk China, Jose Munoz, di Beijing dilansir laman resmi Nissan Global, Rabu.

"New Sylphy Zero Emission akan menjadi kendaraan listrik produksi massal pertama Nissan untuk pasar China dan salah satu dari 20 model elektrifikasi yang kami rencanakan untuk diperkenalkan selama lima tahun ke depan," kata Munoz.

Baca: Nissan bersiap hadirkan teknologi ProPILOT dalam 20 model

Mobil baru ini adalah hasil penelitian dan pengembangan kendaraan listrik di Nissan selama lebih dari 70 tahun dan lebih dari 25 tahun penelitian baterai. Terjualnya lebih dari 320.000 unit mobil listrik Nissan Leaf secara global merupakan bukti kekuatan Nissan dalam pada model ini.

Nissan Sylphy dibangun di atas platform yang sama dengan Nissan Leaf - mobil listrik terlaris di dunia - dan mewarisi teknologi inti Leaf sekaligus menawarkan stabilitas dan keandalan kendaraan dengan wheelbase berukuran penuh.

Platform EV pada Nissan Sylphy memungkinkan baterai ditempatkan di bawah kursi sehingga menghasilkan kabin yang nyaman dan lapang dengan ruang kaki baik di kelasnya.

Nissan Sylphy akan dijual di China pada tahun ini kendati informasi lebih lanjut akan diumumkan Nissan pada kesempatan berikutnya.

Baca: Nissan Kicks terjual satu unit tiap 10 menit di Amerika Latin
 
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2018