Empat varian produk tersebut mengisi booth Toyota seluas 216 meter persegi dengan tema Let’s Go Beyond. Pameran yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ini berlangsung di Jakarta Covention Centre (JCC) pada 1-4 Maret 2018.
“Kami mendukung penyelenggaraan GIICOMVEC 2018 ini, selain untuk menunjukkan perkembangan kendaraan komersial di Indonesia sekaligus untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara Toyota dengan pelanggan, khususnya pelanggan produk komersial Toyota,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanotomelalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Khusus pada pameran tersebut, Toyota menghadirkan Dyna Refrigerator yang dirancang untuk kebutuhan mengangkut barang-barang yang memerlukan alat pendingin.
Menggunakan Dyna 110 ST 4 ban sebagai basis, karoseri Dyna Refrigerator dirancang oleh PT Sugity Creatives dengan dimensi panjang 3.100 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.700 mm.
Dyna 110 ST adalah truk empat ban yang diposisikan untuk mengangkut beban ringan dengan Rear Over Hang yang lebih panjang untuk meningkatkan volume dan kapasitas beban lebih besar. Mobil ini memiliki dua tipe, yaitu single chamber dan dual chamber dengan separator yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Suhu untuk alat pendingin dapat disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari 5 derajat Celcius hingga yang paling dingin -25 derajat Celcius. Penggunaan Dyna 110 ST membuat Dyna Refrigerator mampu bergerak lincah di jalan-jalan perkotaan yang kecil.
Selain Dyna, tahun lalu Toyota juga melakukan penyegaran terhadap segmen Commercial Van dengan 3 line-up-nya yaitu Hiace 2.5 Standard, Hiace 2.5 Commuter dan Hiace 2.5 Luxury.
Selain menghadirkan New Hiace Luxury, dalam kesempatan ini, brand asal Jepang ini juga menghadirkan Hiace Ambulance yang dirancang oleh CV Anugerah Karya Mandiri dengan desain ekterior dan interior yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan untuk keperluan khusus.
Mobil ini juga dilengkapi tidak kurang dari 16 peralatan medis yang akan membantu membawa penumpang saat memerlukan penanganan khusus. Menggunakan Hiace 2.5 Commuter sebagai basis, Hiace Ambulance menggunakan engine 2.494cc 2KD-FTV Turbocharged yang mampu memproduksi power 102 PS dan tourge 26.5 kgm.
Toyota juga membawa Hiace Luxury yang sudah diperkenalkan pada pertengahan 2017. Desain eksterior terlihat lebih mewah, dan interior terlihat lebih lapang.
Hiace Luxury adalah Commercial Van yang dirancang untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang dengan desain bangku baris 1 dan 2 yang menggunakan model captain seat dengan bahan kulit. Mobil ini juga dilengkapi folding table dengan cup holder pada kursi baris 1-2 dengan entertainment system menggunakan AVX 6”.
“New Hiace Luxury kami luncurkan untuk memberikan pilihan kenyamanan yang lebih baik kepada pelanggan di segmen Commercial Van,” kata Henry.
Sejak kehadirannya, Hiace mampu mendominasi kendaraan komersial di segmen Commercial Van dengan penguasaan pasar di atas 90%. Tahun 2017 lalu, mobil ini terjual sebanyak 2.543 unit dengan pangsa pasar 91,3 persen, naik 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya 2.251 unit.
Pada 2017, Toyota juga melakukan penyegaran yang cukup signifikan terhadap Hilux. Bukan sekadar eksterior saja, engine juga telah menggunakan tipe 2GD-FTV.
Mesin ini mampu mencapai power maksimum sebesar 149,6 PS atau lebih baik dibandingkan tipe sebelumnya yaitu 144 PS. Torsi maksimum 40,8 kgm juga meningkat dibandingkan sebelumnya yaitu 35 kgm. Selain itu, pemakaian bahan bakar mesin 2GD-FTV juga lebih efisien.
Dalam kesempatan GIICOMVEC 2018, Toyota menghadirkan Hilux Double Cabin yang didesain khusus untuk kebutuhan di sektor pertambangan. Mobil ini menggunakan ban off road Bridgestone 265 R 17.
Untuk menjadikan kendaraan yang handal di kawasan pertambangan, Hilux DC ini juga dilengkapi Sport Bar, Rear Steel Bumper dan Snorkel. Mobil ini juga dilengkapi dengan Front Steel Engine Cover, Pole untuk Safety Flag.
“Kami berharap, semoga produk yang kami hadirkan dapat mendukung berbagai kegiatan usaha pelanggan terutama yang bergerak di sektor transportasi, pariwisata, kesehatan dan pertambangan serta dapat mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia,” kata Henry.
Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018