Brussel (ANTARA News) - Uni Eropa (UE) pada Selasa (30/1) mengatakan bahwa pihaknya "terkejut" dengan terungkapnya para produsen mobil asal Jerman membantu membiayai eksperimen yang mengekspos manusia dan monyet dengan asap diesel.

Brussel mengatakan bahwa tes tersebut "tidak etis dan tidak dapat diterima" serta mendesak Jerman untuk menyelidiki mereka, skandal terbaru terhadap yang melibatkan para produsen mobil mereka.

"Kami terkejut dengan berita tersebut sama seperti orang lain. Kami mencatat bahwa pihak berwenang Jerman berusaha untuk menyelidiki masalah ini dan kami berharap mereka akan melakukannya," ujar Juru bicara Komisi Eropa Margaritis Schinas dalam sebuah briefing harian.

Komisioner industri Elzbieta Bienkowska, yang memimpin tindakan respons UE terhadap skandal pengujian emisi "Dieselgate" Volkswagen, melakukan seruan serupa untuk melakukan tindakan itu.

"Menguji emisi diesel terhadap manusia dan monyet tidak etis dan tidak dapat diterima untuk perusahaan Eropa mana pun di abad 21," kata Bienkowska di Twitter.

"Sekali lagi: hanya kesalahan beberapa individu, atau lebih tepatnya masalah sistemik budaya perusahaan? Waktunya berinvestasi dalam nol emisi. #cleanairnow."

Sebelumnya pada Senin, harian Sueddeutsche dan Stuttgarter Zeitung melaporkan bahwa sebuah kelompok penelitian yang didanai oleh Volkswagen, Daimler dan BMW telah memerintahkan sebuah penelitian di Jerman yang mengukur dampak menghirup gas nitrogen oksida pada 25 manusia sehat.

Pengungkapan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah New York Times (NYT) menulis bahwa organisasi yang sama melakukan tes terhadap monyet di Amerika Serikat (AS) pada 2014, demikian AFP.
Penerjemah: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018